Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Sukabumi: Rest Area KM 97 Tol Cipularang Bermasalah

- Redaksi

Selasa, 14 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Citra Satelit Rest Area Km 97. l Source Googlemaps

Citra Satelit Rest Area Km 97. l Source Googlemaps

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi yang pernah melintasi Tol Cipularang pasti juga pernah merasa was-was. Terutama arah dari Bandung menuju Jakarta.

Tol Cipularang merupakan jalan tol dengan tingkat kecelakaan sangat tinggi di Indonesia terutama pada rentan KM 97 hingga KM 92. Namun demikian, bukan berarti tidak ada upaya dari pengelola untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi.

“Ada beberapa inisiasi yang dilakukan untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi. Salah satunya adalah dibuatnya rest area pada KM 97,” kata Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Triono, kepada sukabumiheadlines.com, Senin (13/12/2021) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, masalah lain muncul dengan keberadaan rest area tersebut, terutama pada akses keluar. Dengan jalan pendekat yang dinilai Triono relatif pendek, sekira 150 meter, pengendara akan terkaget kaget ketika kembali memasuki jalan utama karena harus menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan lain, yakni sekira 60 km/jam, atau 16,7 m/s.

Baca Juga :  Segera! Seminar Nasional Teknik Sipil dan Lingkungan di Sukabumi

“Jika diasumsikan waktu yang dibutuhkan 3 detik mencapai jarak 150 meter untuk kembali ke jalan utama, maka pengendara harus menambah kecepatannya sebesar 5,56 m/s2 atau sekira 20 km/jam2 setiap detiknya, dan itu harus dilakukan secara konstan,” jelas Triono.

Triono menambahkan, jika kendaraan yang dipakai adalah kendaraan ringan atau pribadi, untuk mencapai 60 km/jam dalam waktu 3 detik bukanlah hal sulit. Lain halnya denngan kendaraan berat atau kendaraan berumur yang memiliki akselerasi rendah.

“Kendaraan berat atau berusia tua, untuk mencapai kecepatan 60km per jam dengan jalan pendekat 150 meter sangat tidak memungkinkan dan berpotensi terjadinya tumbukan dengan arus kendaraan pada jalan utama saat keluar dari rest area,” papar dia.

Rest Area KM 97 Tol Cipularang - Istimewa
Rest Area KM 97 Tol Cipularang – Istimewa

Mencegah Kecelakaan

Lebih jauh, Triono berpendapat bahwa diperlukan kajian mendalam demi mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Rumah Konsep Industrial Saran Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Sukabumi

Salah satu opsi yang bisa dipilih adalah dengan memperpanjang jalan pendekat keluar dari rest area. Namun, hal itu, kata Triono akan memerlukan biaya besar.

“Akan tetapi, untuk mitigasi kecelakaan, mungkin sebaiknya dilakukan beberapa rekayasa, garis speed reducer pada lajur kiri arah Jakarta untuk mengurangi kecepatan kendaraan arah Jakarta,” cetus Triono.

 

Kemudian, penggunaan water barrier yang diyakininya akan dapat menyempitkan jalur utama, sehingga kendaraan akan mengurangi kecepatannya.

“Opsi lainnya yang bisa diambil pengelola Jalan Tol Cipularang, adalah dengan memperpanjang jalan pendekat keluar tol, atau memasang display indicator tingkat occupansi rest area sejak sekira dua kilometer sebelumnya,” tambahnya.

Dengan demikian, yakin Triono, dalam kondisi puncak pengendara yang berniat untuk beristirahat tidak perlu berspekulasi untuk memasuki rest area, untuk kemudian kembali ke lajur cepat.

3 5
Display parker. l Source Blogadisanjaya.com

“Namun tentunya, hal paling efektif untuk menghindari kecelakaan, adalah memastikan pengendara dan kendaraan dalam kondisi prima, serta berhati-hati dalam berkendara,” tandas Triono.

Berita Terkait

Suzuki New Carry hadir dalam bentuk Minibus dan Blind Van punya sliding door, harga?
Dari pada iPhone 17 mending Poco X7, harga jomplang tapi tak kalah canggih
Harga Suzuki Carry Pickup 2026, lebih modern, mesin tangguh, muatan maksimal dan andal
Cek harga OPPO Reno 15 Pro punya kamera 200MP dan dibekali baterai 6500 mAh
5 HP Rp2 juta dengan spesifikasi terbaik berdasarkan 4 kriteria kebutuhan pengguna
Realme 16 Pro segera meluncur, kamera 200 MP 200MP teknologi LumaColor IMAGE, baterai jumbo
Kenalkan mesin cuci manusia produksi Jepang buat yang malas mandi, cek harganya
Prakiraan 22-28 Desember, BMKG prediksi Sukabumi diliputi cuaca ekstrem saat Natal

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:54 WIB

Suzuki New Carry hadir dalam bentuk Minibus dan Blind Van punya sliding door, harga?

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:47 WIB

Dari pada iPhone 17 mending Poco X7, harga jomplang tapi tak kalah canggih

Kamis, 25 Desember 2025 - 22:02 WIB

Harga Suzuki Carry Pickup 2026, lebih modern, mesin tangguh, muatan maksimal dan andal

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:00 WIB

Cek harga OPPO Reno 15 Pro punya kamera 200MP dan dibekali baterai 6500 mAh

Rabu, 24 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 HP Rp2 juta dengan spesifikasi terbaik berdasarkan 4 kriteria kebutuhan pengguna

Berita Terbaru