DPC BPPKB Kota Sukabumi: Semua Ormas Saudara Kami

- Redaksi

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentrok Ormas PP dan BBPKB di Sukalarang, Sukabumi. l Istimewa

Bentrok Ormas PP dan BBPKB di Sukalarang, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Pasca kejadian bentrok berdarah dan menelan korban jiwa antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten di Gekbrong, perbatasan Sukabumi-Cianjur, Ahad (26/9/2021) siang, pengurus kedua ormas meminta masing-masing anggotanya untuk menahan diri.

Sekretaris DPC BPPKB Kota Sukabumi Agil Rahman juga membantah jika sekretariatnya diserang massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Ahad petang, sekaligus meminta anggotanya untuk menjaga kondusivitas.

“Kalau bicara diserang, enggak lah ya, tapi memang didatangi ya. Namun, kami tidak tahu dari PP yang mana, atau ditunggangi oleh oknum-oknum. Kita enggak tahu,“ kata Agil dalam video berdurasi 2.51 detik yang diterima sukabumiheadline.com.

Agil juga menyebut bahwa semua ormas adalah bersaudara. “Bagi kami, semua ormas adalah saudara kami,“ kata dia.

Baca Juga :  Suhendri, Kakek 78 Tahun asal Sukabumi Populer di Kalimantan

Agil menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang telah sigap dalam mengambil tindakan pengamanan.

Alhamdulillah, berkat kesigapan kawan-kawan dari pihak Polres Sukabumi, hingga saat ini sekretariat kami dalam kondisi kondusif,“ lanjut Agil.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Choky Sultan Kayo, meminta pengurus dan anggota PP baik di Kota/Kabupaten Sukabumi maupun Cianjur untuk menahan diri. Baca selengkapnya: MPW Jawa Barat Minta PP Sukabumi dan Cianjur Menahan Diri

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB