Empat Jam Dicari, Bocah 2 Tahun di Cicurug Sukabumi Ditemukan Tewas Dalam Sumur

- Redaksi

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah berinisial MR (2 tahun) ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Kutajaya, Cicurug, Sukabumi. | Foto: Istimewa

Bocah berinisial MR (2 tahun) ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Kutajaya, Cicurug, Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Seorang bocah berinisial MR (2 tahun) ditemukan tewas di dalam sumur di Kampung Benteng RT 05/05 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 8 Juli 2021.

MR sempat dinyatakan hilang sejak Kamis pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Beberapa jam kemudian, bocah malang itu ditemukan tenggelam di dalam sumur dengan kedalaman air kurang lebih tiga meter.

“Pertama kali ditemukan oleh Mamat, masih saudaranya korban. Dari pagi sudah dicari. Baru ketemu siang jam 12-an di sumur yang jaraknya sekitar lima meter dari rumah korban,” kata salah seorang warga setempat yang meminta namanya tak disebutkan.

Informasi yang dihimpun, korban merupakan anak dari pasangan Enur dan Pahrudin. Sebelum dinyatakan dilang, ibu korban yang saat itu baru pulang kerja langsung mencari. Bahkan sampai mengumumkan berita kehilangan di Facebook.

Baca Juga :  Pergerakan Tanah di Sagaranten, Anggota DPRD: Pemkab Sukabumi Jangan Tinggal Diam

“Kalau menurut informasi anak itu sempat ditinggal Salat Duha sama neneknya. Feeling bisa ketemu itu soalnya lihat ada sandal dekat sumur, terus kondisi triplek penutup sumur juga jatuh ke dalam,” imbuh warga tersebut kepada sukabumiheadlines.com.

Setelah ditemukan, jenazah bocah malang tersebut langsung dievakuasi dari dalam sumur kemudian dipulasara. Kekinian, MR sudah dimakamkan di komplek pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumahnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dana Cadangan Pilbup 2029 - Humas Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:29 WIB