30.9 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Empat Pemotor Jadi Korban Pohon Tumbang di Cikole Sukabumi

SukabumiEmpat Pemotor Jadi Korban Pohon Tumbang di Cikole Sukabumi

sukabumiheadline.com l CIKOLE – Empat pemotor menjadi korban akibat tertimpa pohon bungur setinggi 18 meter tumbang di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (16/5/2023).

Keempat korban yaitu Taeri (63), Mimin (65), Ajo (57) dan Yogi (32). Taeri dan Mimin merupakan pasangan suami istri, warga Desa Karawang, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh, Jalan Siliwangi berada dalam ranah pemeliharaan Pemerintah Kota Sukabumi. Saat kejadian berlangsung, terdapat proyek pembangunan atau perbaikan trotoar dan gorong-gorong.

Kabar mengenai peristiwa pohon tumbang ini tersebar di media perpesanan. Bahkan bukan hanya menimbulkan korban luka, pohon tumbang itu juga sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

“Penyebab macet tadi pagi, Selasa (16/5). Korban yang tertimpa pohon sebanyak 4 orang dengan 2 pengendara motor masing-masing berboncengan, sedang dalam penanganan IGD RS Syamsudin SH. Pohon roboh depan rumah dinas Wali Kota Jalan Siliwangi,” tulis pesan teks yang beredar di aplikasi WAG.

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dia menduga, pohon tumbang itu disebabkan oleh akar pohon yang sudah rapuh. Di samping itu, terdapat pengerjaan pembangunan atau perbaikan trotoar.

“Dugaan sementara pohon sudah tinggi sekitar 18 meter terus posisi akar sudah kena rayap. Di sana juga sedang ada pembangunan atau perbaikan trotoar,” kata Cepi.

Lebih lanjut, dia juga memastikan tempat kejadian perkara pohon tumbang itu berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Sukabumi seperti yang beredar di media perpesanan.

“(Posisi pohon?) di depan rumah RW seberangnya rumah dinas Pak Wali,” ujarnya.

Penelusuran di lokasi, TKP pohon tumbang memang berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Sukabumi yaitu di depan kantor RW Siaga Aktif. Jaraknya selang tiga rumah atau sekitar 50 meter dari rumdin orang nomor satu di Kota Sukabumi.

Cepi mengatakan, warga sekitar sempat meminta agar dinas terkait dapat mengevakuasi pohon yang tumbang itu. Sayangnya, pohon tersebut terlanjur roboh dan menimpa dua pengendara motor.

“Pada saat sebelum dibongkar tembok tersebut masih ada penahannya namun warga -sebelum adanya perbaikan trotoar tersebut- sudah meminta kepada pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk segera pohon tersebut ditebang karena sudah condong ke jalan. Warga tidak berani untuk menebang pohon tersebut karena dikhawatirkan dikenakan sanksi,” jelasnya.

Usai pohon tersebut tumbang, beberapa pohon yang berada di sekitar TKP juga turut ditebang untuk menghindari kejadian serupa. Salah satunya pohon yang berada di depan kantor ATR/BPN Kantah Kota Sukabumi.

“Tentunya kami tadi sudah koordinasi dengan dinas PU dan Lingkungan Hidup terkait pohon tumbang tersebut. Jadi saran kami ke instansi tersebut, pohon-pohon yang kiranya akan mengakibatkan tumbang segera dieksekusi agar tidak terjadi korban kembali,” sambungnya.

Sementara itu, keempat korban mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kepala dan badan. Satu dari tiga korban dinyatakan harus menjalani observasi karena memiliki penyakit penyerta.

“Kondisinya menurut kami yang tiga orang ringan, yang satu pasien tuan T masih observasi di Unit Gawat Darurat (UGD). Kebetulan lagi naik motor katanya ketimpa, kemudian yang bersangkutan punya riwayat hipertensi, jadi diobservasi karena hipertensinya tinggi,” kata Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin dr Supriyanto.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer