Gempa Bumi Kembali Dirasakan Warga Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 4 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titik pusat gempa bumi di Banten. l Istimewa

Titik pusat gempa bumi di Banten. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Sejumlah warga di Kabupaten dan Kota Sukabumi dikejutkan dengan getaran gempa yang terjadi beberapa detik.

Seperti diungkapkan Herdiansyah (34) saat sedang nongkrong di warung kopi tiba-tiba melihat air dalam gelas sedikit bergetar dalam beberapa detik. “Barusan paling detik ya, lagi duduk pas begitu mau minum wah ini ada lini (gempa),” ujarnya.

Dijelaskan Herdiansyah, saat melihat dan mempertanyakan ada gempa warga lainpun turut merasakan, namun getaran yang dirasakan kecil. “Sama warga lainnpun merasakan, cuman kecil,” jelasnya.

Sementara dihubungi terpisah, Ifank Ripandi warga Citepus juga turut merasakan getaran gempa, hanya saja kecil dan sejauh ini berdasarkan pantauan kondisi tidak berdampak terhadap perubahan ombak dipantai. “Iya kecil, sepertinya gak berdampak terhadap omabak di laut kondisinya masih normal ini di pantai Citepus,” singkatnya.

Baca Juga :  Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Begitupun dengan warga yang tinggal di wilayah Parungkuda, Rizki Rahmatullah (19) mengaku kaget dengan adanya gempa tersebut. “Tidak lama sih, tapi terasa banget getarannya,” kata dia.

Berdasarkan rilis Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika Bandung (BMKG) Info Gempa Mag: 5.5, 04-Feb-22 17:10:45 WIB, Lok:7.48 LS,105.92 BT (71 km Barat Daya Bayah-Banten), Kedalaman: 10 kilometer.

Berita Terkait

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru