Gieldea Music Studio Parungkuda Sukabumi, Antar Hobi dan Bisnis Hiburan

- Redaksi

Rabu, 16 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Owner Gieldea Music Studio Agiel Agustin. l Istimewa

Owner Gieldea Music Studio Agiel Agustin. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Mayoritas manusia tentu menyukai musik, atau setidaknya, nada yang berirama. Meskipun tidak semua orang bisa memainkan alat musik.

Karenanya, tak heran jika banyak dibuka kelas atau les musik. Setidaknya, trend ini juga sempat booming di Sukabumi pada era 90 hingga awal 2000-an. Bahkan, saat itu, banyak bermunculan grup band baru. Dari mulai yang serius nge-band hingga kemudian masuk dapur rekaman, seperti Goliath, dan banyak lagi.

Seiring dengan itu, studio-studio musik juga bermunculan bak jamur. Meskipun kemudian banyak yang gugur walaupun baru seumur jagung, tapi beberapa di antaranya tetap eksis.

Salah satu studio musik yang masih eksis adalah Gieldea Music Studio (GMS) yang tetap setia menyediakan jasa rental music studio untuk hiburan, seperti weddding event dan lainnya.

Agiel Agustin, selaku owner GMS mengatakan jika ia menjalankan usahanya tersebut berawal dari hobi bermain musik.

isi naskah 1
Owner Gieldea Music Studio Agiel Agustin. l Istimewa

“Karena didasari hobi musik dan ingin mengembangkan seni music di daerah kita,” kata Agiel kepada sukabumiheadline.com, Rabu (17/3/2022).

Namun, meskipun berawal dari hobi, Agiel mengaku memiliki visi agar usahanya tersebut bisa lebih berkembang. “Harus lebih berkembang karena musik relatif bisa diterima oleh semua kalangan,” ujar Agiel.

Selain rental, Agiel juga melayani panggilan untuk yang membutuhkan hiburan musik, seperti kafe dan pesta pernikahan.

Baca Juga :  Bukan Pandemi, Ini yang Bikin Penghasilan Perajin Gula Kelapa di Sukabumi Menurun

Bicara soal pendapatan, Agiel mengaku tergantung kondisi. Saat pandemi Covid-19 melanda, ia mengaku usahanya sangat terpukul. Terlebih dalam kondisi normalpun, studio musiknya tidak selalu dikunjungi pelanggan.

“Yang pasti sih setiap hari ngamen, tampil di kafe-kafe. Kalau studio kan tidak setiap hari ramai penyewa,” jelas pria berusia 35 tahun itu.

Namun, dari rental studio musik, Agiel menyebut pendapatannya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan. “Harapan saya, semoga pandemi cepat berakhir agar semua sektor usaha bisa kembali bangkit, terutama dunia hiburan yang memang sangat terpukul di masa pandemi,” harapnya.

Buat Anda yang kangen nge-jam setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19, bisa datang langsung ke Kampung Ciutara RT 22/08, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, atau bisa menghubungi nomor: 0857-5934-3729.

Berita Terkait

Tren model gamis 2026: Modis & mewah dengan sentuhan payet dan bordir
5 fakta Bobby Bobob: Sutradara film alumni SMAN 1 Cikembar dan eks HRD PT GSI Sukabumi
7 khasiat daun binahong, 4 efek samping, 3 cara konsumsi dan untuk perawatan kulit
Manfaat dongeng, 7 cerita Sunda dan sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November
“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya
Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi
15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York
Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 03:21 WIB

Tren model gamis 2026: Modis & mewah dengan sentuhan payet dan bordir

Sabtu, 29 November 2025 - 00:51 WIB

5 fakta Bobby Bobob: Sutradara film alumni SMAN 1 Cikembar dan eks HRD PT GSI Sukabumi

Jumat, 28 November 2025 - 22:03 WIB

7 khasiat daun binahong, 4 efek samping, 3 cara konsumsi dan untuk perawatan kulit

Jumat, 28 November 2025 - 15:31 WIB

“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya

Jumat, 28 November 2025 - 02:17 WIB

Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi

Berita Terbaru