Thursday, March 23, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Guru, Murid SDN Ciloma Sukabumi Setiap Hari Lintasi Habitat Buaya dan Terlambat Sekolah

SDN Ciloma berada persis di seberang kampung mereka, dibelah sungai yang menjadi habitat buaya.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
1 year ago
in Sukabumi
0
Latif Maulana dan murid SDN Ciloma. I Dok. Pribadi

Latif Maulana dan murid SDN Ciloma. I Dok. Pribadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBITUNG – Seorang guru honorer dan murid SD Negeri Ciloma harus menggunakan perahu kayu untuk pulang pergi ke sekolah. Pasalnya, Sungai Cikaso menjadi satu-satunya akses menuju sekolah yang berada di Kampung Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Perjalanan mereka juga tidak mudah, selain perahu kayu yang tidak tersedia setiap waktu, sungai tersebut juga dikenal sebagai tempat bagi habitat buaya yang bisa mengancam keselamatan mereka.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu guru honorer yang mengajar di SDN Ciloma, Latif Maulana (30), ia sudah mengajar di sekolah tersebut sejak 2009 lalu. Latif membenarkan jika ingin sampai ke tempatnya mengajar itu harus menggunakan perahu kayu dan melewati habitat buaya di Sungai Cikaso.

“Ia betul, dari sejak saya mengajar di sini tahun 2009, akses untuk sampai ke tempat saya mengajar memang seperti itu, menggunakan perahu, karena memang rumah saya di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, jadi berseberangan dengan SDN Ciloma. Akses satu-satunya harus menyebrang dengan menggunakan perahu,” papar Latif kepada sukabumiheadline.com, Kamis (27/1/2022).

Bahkan, untuk menyeberang pun terkadang nunggu perahu yang lewat atau meminjam sama tetangga supaya bisa sampai ke sekolah. Ngeri memang, mengingat Sungai Cikaso menjadi habitat hewan predator (buaya). Jadi itu tantangan bagi kami bersekolah di sini,” imbuh Latif.

Baca Juga

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

Disebut Curi Dompet di Masjid Assalam Cibadak Sukabumi, Pria Ini Dicari Korbannya

Ahli Membuat Maket Arsitektur, Pria Cisaat Sukabumi Raup Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Latif Maulana dan murid SDN Ciloma. I Dok. Pribadi

Latif menambahkan, SDN Ciloma terletak di pinggir Sungai Cikaso menuju muara Laut Kidul. Sedangkan para pelajar yang bersekolah mayoritas harus menyeberangi Sungai Cikaso. Karenanya, murid-murid harus rela datang terlambat karena harus menunggu perahu kayu yang melintas searah.

“Murid-murid kami memang kebanyakan tempat tinggalnya berseberangan dengan sekolah, jadi tak jarang mereka sering kesiangan datang ke sekolah. Jadi itu alasan para murid yang sering terlambat ke sekolah,” jelas Latif.

Meskipun kondisi seperti itu dinilainya melelahkan tenaga dan pikiran, tapi ia tetap bersemangat karena tekadnya memberikan ilmu yang ia miliki demi generasi penerus bangsa.

“Jika dibilang lelah pastinya lelah, namun saya dan guru-guru lain akan selalu semangat memberikan yang terbaik untuk anak-anak di sini agar kelak mereka menjadi penerus bangsa yang berguna bagi nusa bangsa,” pungkas Latif.

Tags: #SekolahCibitungguruHabitat BuayaKabupaten SukabumiMuridSDN CilomaSungai Cikaso
Previous Post

Minibus Oleng Lalu Tabrak Tebing di Buniwangi Sukabumi

Next Post

Tanah Diserobot, Petani Cisolok Sukabumi Jalan Kaki ke Istana Presiden, Ini Reaksi Sekda

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
Billboard roboh di depan Pasar Parungkuda. l Istimewa
Sukabumi

Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

22 March 2023
Penampakan Tempat Selfie Rp500 Juta Karya Dinas PU Kabupaten Sukabumi Digunjing Netizen
Sukabumi

Penampakan Tempat Selfie Rp500 Juta Karya Dinas PU Kabupaten Sukabumi Digunjing Netizen

22 March 2023
Belasan ribu knalpot bising dan ribuan botol miras dihancurkan di halaman Mapolres Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

13 Ribu Knalpot Bising dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi

21 March 2023
Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa
Sukabumi

Alasan Keluarga Yakin Bunga di Cibubur, 6 Hari Gadis Cibadak Sukabumi Tak Pulang

21 March 2023
R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa
Sukabumi

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
Next Post
Merasa Tanahnya Dirampas PT, 23 Petani Cisolok Sukabumi Long March ke Istana Presiden

Tanah Diserobot, Petani Cisolok Sukabumi Jalan Kaki ke Istana Presiden, Ini Reaksi Sekda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan istri. l Istimewa

Istri Pamer Harta, Sekda Klarifikasi Tas Mewah KW tapi yang Dipake Beda

23 March 2023
5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
Billboard roboh di depan Pasar Parungkuda. l Istimewa

Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

22 March 2023
Gubernur Bali, Wayan Koster. l Istimewa

Bukan Hanya Ormas Islam, Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Karena Alasan Ini

22 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline