Wednesday, February 8, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Politik

Hasan Nasbi: Kritik Pemasangan Baliho Politik Bisa Jadi Nyinyir Tak Berujung

Menurut Hasan, pemasangan baliho politik ini tidak ada hubungannya dengan empati saat pandemi.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
2 years ago
in Politik
0
Baliho

Baliho Puan Maharani | liputan6.com

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com – Kritik terhadap pemasangan baliho yang memuat gambar dan pesan dari tokoh-tokoh politik di musim pandemi, dinilai bisa menjadi sekadar nyinyiran yang tidak berujung. Ini lantaran kritik tersebut didasari oleh pendirian moral yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi menyoroti kritik yang beredar luas di media sosial, soal dana pemasangan baliho tokoh publik yang lebih baik digunakan untuk bantu masyarakat terdampak pandemi.

“Ini kan kata-kata yang seolah-olah punya pendirian moral tapi moral ini sulit untuk dipertanggungjawabkan,” kata Hasan Nasbi lewat akun Youtube, Rabu (4/8/2021).

Hasan lalu menganalogikan pemasangan baliho dengan kebutuhan seseorang terhadap pakaian baru yang memang ingin dibeli.

“Misalnya kalau kamu butuh baju baru, kamu beli baju ga? Atau lagi gak butuh tapi pengen beli baju baru, tetep beli kan. Terus kalau ada orang yang tiba-tiba nyinyir kenapa harus beli baju baru sih di antara banyak orang kelaparan? Kenapa gak uangnya untuk beli baju baru kamu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan? Atau kenapa kamu beli sepeda di zaman pandemi?,” kata Hasan dikutip dari liputan6.com.

Baca Juga

Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Trend Baru Perlawanan Pejuang Palestina Bikin Israel Marah

Kronologis Gadis Asal Nyalindung Sukabumi Kabur Bersama Pria yang Dikenal di Medsos

5 Status Religius di Akun Facebook Pelaku Begal Bunuh Tukang Ojek di Ciemas Sukabumi

Hasan mengatakan, kehidupan di luar penanganan harus terus berjalan, termasuk kehidupan politik. Oleh karena waktu pemasangan baliho politik saat pandemi tidak ada ukurannya untuk dikatakan tepat atau tidak tepat.

“Menurut saya karena teorinya waktu yang tepat untuk masang baliho, spanduk, bisa kemarin, bisa hari ini, bisa besok, bisa bulan depan,” kata Hasan dikutip dari antaranews.com.

Menurut Hasan, pemasangan baliho politik ini tidak ada hubungannya dengan empati saat pandemi. Kan bukan berarti orang yang pasang baliho kemudian tidak melakukan tindakan-tindakan bentuk kemasyarakatan.

“Dia pasang billboard, tapi dia juga menyumbang ke masyarakat, dia juga buat kebijakan yang membantu masyarakat. Dua-duanya bisa berjalan sekaligu,” ungkap Hasan dikutip dari beritasatu.com.

Hasan juga menjelaskan yang perlu dikritik dari pemasangan-pemasangan baliho politik ini cuma dua, yakni apakah pemasangannya di tempat resmi yang diizinkan pemerintah daerah setempat, dan apakah pemasangan baliho tersebut membayar pajak.

“Bukan soal timing karena timing bisa kapan saja. Karena kehidupan politik kan tetep berjalan. Kalau nggak bayar pajak, itu yang harus kita kritik,” tegas Hasan dikutip dari liputan6.com.

Tags: BalihoMedia SosialPolitik
Previous Post

Unik! Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Hasil Daur Ulang Limbah Elektronik

Next Post

Berprestasi Nasional, Rayndra Asal Bojongkokosan Sukabumi Bidik Level Regional

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa
Politik

Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

8 February 2023
Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Politik

Demokrat: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Maunya Jokowi

6 February 2023
Anies Baswedan. l Fery Heryadi
Politik

Waketum Golkar Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 Miliar ke Orang Ini

6 February 2023
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi. l Istimewa
Politik

Beda Pendapat Menteri dan Wamen Desa, PDT Soal Masa Jabatan 9 Tahun: Masa Mau Jadi Kades Terus Menerus

4 February 2023
Demo kepala desa (kades) di Jakarta
Politik

Jika Satu Periode Jabatan Tak 9 Tahun, Kades Ancam Habisi Parpol di Pemilu 2024

30 January 2023
Anies Baswedan. l Fery Heryadi
Politik

Sandiaga Uno: Ada Perjanjian Anies Baswedan Tidak Akan Nyapres, Fadli Zon Tahu

28 January 2023
Next Post
karate

Berprestasi Nasional, Rayndra Asal Bojongkokosan Sukabumi Bidik Level Regional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Warga miskin di Kabupaten Sukabumi

Ngeri, Rp500 Triliun Anggaran Pengentasan Kemiskinan Habis untuk Rapat dan Studi Banding

8 February 2023
Personil Densus 88 sedang melakukan penangkapan tersangka pelaku terorisme. l Istimewa

Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online dan Terlibat Penipuan

8 February 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa

Bagaimana dengan Sukabumi? Gegara Upah Tinggi 14 Pabrik Garmen Hengkang dari Jawa Barat

8 February 2023
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

8 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline