Hashim Djojohadikusumo: Prabowo-Gibran Pasti Menang Pilpres 2024

- Redaksi

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hashim Djojohadikusumo ramal Prabowo-Gibran pasti menang Pilpres 2024. l Istimewa

Hashim Djojohadikusumo ramal Prabowo-Gibran pasti menang Pilpres 2024. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemilihan Presiden (Pilpres) periode 2024-2029 sakan digelar Februari tahun depan. Banyak pihak berkomentar, salah satunya pengusaha nasional, Hadhim Djojohadikusumo.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meyakini pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Hal itu diungkapkannya sesuai rapat pimpinan nasional Partai Gerindra di The Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023). “Pasti menang,” kata adik kandung Prabowo Subianto itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai Prabowo dan Gibran merupakan pasangan yang sangat cocok. Dia mengatakan Prabowo merupakan perwakilan dari pemimpin senior yang kaya pengalaman. Sementara, Gibran mewakili anak muda yang penuh inovasi dan pemikiran baru.

“Saya kira ini luar biasa, kombinasi top,” tutur dia.

Profil Hashim Djojohadikusumo 

Diketahui Hashim Djojohadikusumo pada awalnya bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur. Sayang, cita-cita itu kandas usai dia didiagnosa memiliki mata minus dan harus berkacamata.

Baca Juga :  Internal Golkar Pecah? Airlangga Hartarto Diminta Tak Ngotot Jadi Cawapres Prabowo

Mengutip tulisan William Pratama Subagja dalam Kaum Supertajir Indonesia (2013), Hashim kemudian memilih kuliah di luar negeri belajar bisnis di Panoma College, California pada 1976.

Ia kemudian pergi ke Prancis untuk magang sebagai analis keuangan di perusahaan investasi ternama, Lazard Freres Et Cie.

Alasan Hashim memilih beraktivitas di luar negeri karena tidak mau dipandang memanfaatkan kekuasaan bapaknya, Soemitro Djojohadikusumo yang saat itu menjabat Menteri Riset Indonesia periode 1973-1978.

Setelah bapaknya pensiun, Hashim pulang kampung dan merintis bisnis di Indonesia.

Sepulang ke Indonesia, Hashim antara lain pernah menjadi direktur di perusahaan konsultan bisnis milik Sumitro, Indo Consult.

Kemudian pada 1980 dia mendirikan PT Era Persada yang bergerak di sektor perdagangan.

Hashim kemudian terjun ke industri semen dengan mendirikan pabrik Semen Cibinong. Saat mendirikan pabrik semen itulah kondisi di Tanah Air sedang mengalami kelangkaan pasokan semen. Alhasil, Semen Cibinong langsung diburu masyarakat hingga iapun mendapatkan untung berlipat.

Baca Juga :  Bareng Golkar Dukung Prabowo, PAN: Ridwan Kamil Sudah Dilamar Jadi Cawapres

Hashim juga mendirikan PT Tidar Kerinci Agung yang bermain di industri sawit, PT Prahabima yang memiliki Bank Perkembangan Asia, PT Tirtamas Majutama yang bergerak di bidang sumber daya, manufaktur, dan perdagangan, dan PT Bank Universal dan PT Ina Persada.

Dalam sebuah wawancara bersama CNBC Indonesia (11 Agustus 2022), Hashim juga mengaku sudah 34 tahun bisnis minyak di Rusia atau dulu disebut Uni Soviet dengan memiliki ladang minyak di Kazakhstan dan sumur emas hitam di Azerbaijan dan Amerika Serikat.

Saat rezim Orde Baru berkuasa bisnis Hashim tergolong kuat meskipun pada saat krisis moneter 1998, bisnisnya sempat goyah.

Saat ini, seluruh lini bisnisnya berada di bawah naungan Arsari Group yang berdiri pada 2013.

Sebagai salah satu konglomerat Indonesia, Hashim sempat dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya ke-40 di Indonesia dengan harta US$ 685 juta atau setara Rp10,4 triliun.

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Bupati Sukabumi Asep Japar - Istimewa

Eksekutif

Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:16 WIB

Ilustrasi pria mabuk minuman keras - Istimewa

Jawa Barat

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB