Hasil Survei Ini Bukan PDIP dan Gerindra Jawara Pemilu 2024

- Redaksi

Senin, 14 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas KPPS Pemilu. l Fery Heryadi

Petugas KPPS Pemilu. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Laboratorium Suara Indonesia merilis hasil survei terkait persepsi masyarakat pada Pemilu 2024. Preferensi ini salah satunya menyangkut partai politik pilihan responden.

Temuan survei diketahui Partai Golkar berada di urutan teratas. “Ketika responden ditanya dengan pertanyaan terbuka partai politik yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, Partai Golkar adalah partai yang paling banyak dipilih yakni sebanyak 19,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino, Ahad, 13 Maret 2022.

Kemudian, pada urutan kedua di bawah Golkar ada PDI Perjuangan (PDIP) dengan perolehan elektabilitas 18,3%. Lalu, Partai Gerindra dengan 18,1%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di urutan keempat ada Nasdem dengan 7,2 persen, disusul PKS dengan 6,6 persen, dan PKB 5,2 persen,” ujar Albertus.

Baca Juga :  Soal Cuitan Ferdinand Hutahaean Allahmu Lemah, Habib Kribo: Bukan SARA

Diikuti kemudian, Partai Demokrat 4,2%, Perindo 2,4%. Kemudian, PAN 1,9%, PRIMA 1,8%, PPP 1,4%, Partai Garuda 1,2%, PBB 1,1%, Partai Gelora 1,1%, PSI 1,1%, Partai Hanura 0,8%, Partai Ummat 0,4%, dan Berkarya 0,1%. Sedangkan, responden yang menjawab tak tahu atau tidak menjawab 24,1%.

Sementara itu, untuk pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner, ‘Jika Pemilu digelar hari ini, partai mana yang dipilih?’.

Hasilnya, Golkar 19,1%. Lalu, diikuti PDIP 18,3%, Gerindra 18,1%, dan Nasdem 7,2%. Berikutnya PKS 6,6%, PKB 5,2%, Demokrat 4,2%, Perindo 2,4%, PAN 1,9%, PRIMA 1,8%, PPP 1,4%, Partai Garuda 1,2%, PBB 1,1%, Partai Gelora 1,1%, PSI 1,1%, Partai Hanura 0,8%, Partai Ummat 0,4%, Berkarya 0,1%.

Baca Juga :  Hari Ibu di Dunia Arab Diperingati Setiap Maret dan Kisah Pilu Wanita Palestina di Penjara Israel

“Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 8,9 persen,” tutur Albertus.

Survei Laboratorium Suara Indonesia dilakukan periode 24 Februari hingga 9 Maret 2022. Survei menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Adapun pengumpulan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke masyarakat.

Kuesioner didesain bersifat anonim agar responden bisa berikan jawaban secara jujur tanpa kekhawatiran identitasnya diketahui orang lain. Kuesioner memuat pertanyaan tentang data diri responden seperti umur, suku, agama, pendidikan, penghasilan, dan Status Pernikahan.

Pembagian sampel mengunakan metode multistage random sampling dan margin of error dengan toleransi 2,12 persen.

Sementara, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Lalu, jumlah sampel yang diuji sebanyak 2.140 warga Indonesia yang sudah berusia 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru