Hati-hati Musim Ombak Besar di Pesisir Pantai Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 6 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ombak besar di area Gado Bangkong, Palabuhanratu. l Istimewa

Suasana ombak besar di area Gado Bangkong, Palabuhanratu. l Istimewa

SUKABUMIHEDLINES.com l PALABUHANRATU – Ahad (7/2/2022) pagi sepanjang pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang ombak besar.

Diungkapkan Risa (29) warga Citepus, ombak besar yang menerjang pantai terjadi sejak pagi hari tadi tidak seperti biasanya. Menurutnya, ombak besar tersebut menerjang mulai terjadi  sekitar pukul 06.00 WIB, namun sejauh ini belum terjadi adanya dampak dari kejadian tersebut. “Iya ombak lumayan besar sejak pagi, tapi alhamdulillah, sejauh ini masih aman,” singkatnya kepada sukabumiheadlines.com.

Sementara itu, instruktur Balawista Jabar Asep Edom Saepulloh mengungkapkan ombak besar dan menerjang pantai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. “Adanya ombak besar sejauh ini kerusakan fisik fasilitas di pantai seperti warung warung warga pesisir pantai sejauh ini gak ada, ombak hanya lewat saja,” ungkapnya.

“Ini sejak kemarin cuma masih dianggap kecil, hari ini lumayan besar, informasi dari BMKG perkiraan sampai empat hari ke depan. Jadi ada kemungkinan beberapa hari ke depan ombak bisa lebih besar,” sambungnya.

Baca Juga :  Merasa Kehilangan Kendaraan? Polres Sukabumi Amankan Puluhan Tersangka Curanmor

Masih kata Asep Edom Saepulloh, jajaran Balawista Kabupaten Sukabumi dengan adanya ombak besar, saat berjaga di pos masing masing langsung memberikan imbauan. “Ini pengaruh pergerakan bulan, sebenarnya ini pasang surut normal, hanya saja angin tadi lumayan kenceng jadinya ombak agak besar,” terangnya.

“Imbauan sudah secara langsung dilakukan rekan rekan balawista Kabupaten Sukabumi baik langsung melalui pengeras suara ataupun pemasangan tanda bahaya titik tertentu,” tandasnya.

Berita Terkait

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal nasib korban banjir Cisolok
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Raker bareng Bapemperda, ini hasilnya

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 02:43 WIB

Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Rabu, 5 November 2025 - 22:35 WIB

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 November 2025 - 15:24 WIB

Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol

Berita Terbaru

Redenominasi Rupiah. l Istimewa

Regulasi

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:41 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi - Ist

Sukabumi

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 Nov 2025 - 08:00 WIB