Human error, pesawat tempur Israel jatuhkan bom seberat 500 kg di kotanya sendiri

- Redaksi

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Pilot jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan kesalahan besar, yakni menjatuhkan bom seberat setengah ton di kotanya sendiri ketika meluncurkan serangan ke Rafah, Gaza.

Bom sebesar itu dijatuhkan di desa Yated, wilayah kota Israel yang dekat perbatasan Gaza, pada 17 Mei 2024.

Menurut investigasi internal militer Zionis Israel, bom tersebut jatuh dari sebuah jet tempur selama operasi di Rafah. Namun senjata itu tidak meledak. Pihak berwenang Zionis tidak merinci jenis bom atau jet tempur yang menjatuhkannya.

Namun, foto-foto amunisi yang jatuh menunjukkan bahwa lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk dan mungkin membahayakan keselamatan penduduk setempat jika meledak.

Hal ini akan menyebabkan kerugian besar baik manusia maupun material bagi pemukiman Israel.

“Itu tidak meledak. Ini adalah peristiwa yang tidak biasa, dan kondisinya akan diperiksa secara mendalam,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Times of Israel, Ahad (19/5/2024).

Segera setelah amunisi tersebut terlihat, tim teknik IAF dikirim ke lokasi kejadian dan segera memulai penyelidikan mendalam atas insiden tersebut.

“Penyelidikan akan disampaikan kepada komandan Angkatan Udara. Ordonansi yang terjatuh kini dikumpulkan oleh pasukan IDF dan akan dievakuasi nanti. Masyarakat diminta untuk menjauh dari daerah tersebut sampai aktivitas aparat keamanan berakhir,” lanjut IDF.

Baca Juga :  Kim Jong Un Bantu Hamas, Peluncur Roket Korut Digunakan Hajar Israel

Pihak berwenang Zionis sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga dari daerah tersebut. Insiden itu terjadi ketika militer Zionis gencar meluncurkan serangan udara ke Rafah timur, lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, dan Jabalia.

Awal bulan ini, kontroversi baru muncul ketika sekutu terdekat Israel; Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka telah berhenti mengirim bom ke Israel di tengah kekhawatiran bahwa operasi darat yang signifikan di kota Rafah di Gaza selatan masih terus berlanjut.

Pejabat AS mengatakan kiriman yang ditahan termasuk bom seberat 2.000 pon.

Berita Terkait

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB