sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap satu penyebab utama pemicu bencana banjir bandang di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Mantan Bupati Purwakarta itu itu menyebut faktor manusia sebagai biang kerok pemicu terjadinya bencana alam di Sukabumi, rata-rata karena faktor kerusakan alam yang disebabkan perubahan tata ruang atau pembukaan lahan yang membuat air hujan turun tak bisa diserap oleh tanah. Baca selengkapnya: Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
“Itu ada bukaan lahan,” kata Dedi ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dedi, pihaknya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat untuk mendalami dugaan pembukaan lahan yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang itu. Ia mengaku sudah memiliki bukti foto, meski masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.
“Fotonya sudah ada. Saya sudah meminta kepada Dinas PSDA Provinsi Jabar untuk mendalami,” ungkap dia.
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, bencana dengan dampak paling luas terjadi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Banjir dan tanah longsor di delapan desa, antara lain Cikahuripan, Sukarame, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, Cikelat, Cileungsing, dan Margalaksana.









