Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan ambruk terdampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Bangunan ambruk terdampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap satu penyebab utama pemicu bencana banjir bandang di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Mantan Bupati Purwakarta itu itu menyebut faktor manusia sebagai biang kerok pemicu terjadinya bencana alam di Sukabumi, rata-rata karena faktor kerusakan alam yang disebabkan perubahan tata ruang atau pembukaan lahan yang membuat air hujan turun tak bisa diserap oleh tanah. Baca selengkapnya:  Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

“Itu ada bukaan lahan,” kata Dedi ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).

Menurut Dedi, pihaknya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat untuk mendalami dugaan pembukaan lahan yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang itu. Ia mengaku sudah memiliki bukti foto, meski masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Baca Juga :  Asal-usul Nama Sukabumi, Bogor, Cianjur, Purwakarta dan Pangandaran

“Fotonya sudah ada. Saya sudah meminta kepada Dinas PSDA Provinsi Jabar untuk mendalami,” ungkap dia.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, bencana dengan dampak paling luas terjadi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Banjir dan tanah longsor di delapan desa, antara lain Cikahuripan, Sukarame, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, Cikelat, Cileungsing, dan Margalaksana.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB