27.9 C
Sukabumi
Kamis, April 18, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

sukabumiheadline.com - Kondisi jalan rusak tidak hanya...

Xiaomi 14 dipasarkan di Indonesia, kamera LEICA 50MP, ini harga dan keunggulannya

sukabumiheadline.com - Xiaomi Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran...

Ini Temuan Polisi Soal Lakalantas Maut di Tanjakan Dini Sukabumi

SukabumiIni Temuan Polisi Soal Lakalantas Maut di Tanjakan Dini Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Diduga alami rem blong dan kurang hati – hati sopir saat melajukan kendaraan, jadi penyebab kecelakaan di Tanjakan Dini ruas Loji – Puncak Darma Palangpang, di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (24/6/2022) kemarin.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) IPDA M. Yanuar, kendaran dengan nomor polisi B 7762 TAA diduga sopir tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Dijelaskan Yanuar Fajar, kecelakaan bermula ketika kendaraan yang membawa muatan belasan wisatawan asal Jakarta tersebut dikemudikan Sukarman, warga Cibening, Bekasi Barat melaju dari arah Ciemas menuju Palabuhanratu.

Namun, sesampainya di tempat kejadian melintasi jalan turunan menikung ke kanan diduga pengereman tidak berfungsi dengan baik.

“Sehingga mengakibatkan kendaraan terguling ke bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir ban sebelah kanan berada di atas,” ungkapnya.

Yanuar Fajar menambahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak 14 orang termasuk sopir menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, di antaranya satu meninggal dunia, sementara 13 orang lainnya mengalami luka luka ringan.

“Para korban langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk mendapat penanganan medis,” jelasnya.

Masih kata dia, saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dan dibawa ke tempat barang bukti unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

Sementara, untuk penanganan selanjutnya, jajaran Satlantas Polres Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja.

“Kami sudah koordinasi sama Jasa Raharja, kami fokus penanganan korban, untuk korban sudah di-cover sama Jasa Raharja,” terangnya.

“Untuk perkembangan perkaranya kami masih menyelidiki dugaan-dugaan berdasarkan alat bukti maupun keterangan saksi-saksi di lapangan. Secepatnya kami akan melakukan gelar perkara, kondisi sopir secara jasmani dan rohani sehat tidak ada luka-luka, sudah bisa kemarin dilakukan pemeriksaan dimintai keterangan,” imbuhnya

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer