Tuesday, March 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Inspirasi Nora Amath, Muslimah Australia Melawan Diskriminasi

Nora kerap dianggap tak mampu bekerja dan hanya turut perintah suami.

Abdul Rohim Amiruddin by Abdul Rohim Amiruddin
2 years ago
in Internasional
0
Nora Amath

Dr. Nora Amath. | Foto: Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com – Dr. Nora Amath sejak 23 tahun yang lalu sudah tinggal di Australia. Ia berasal dari keluarga kelompok minoritas di Asia Tenggara. Namun, gelar akademiknya terbilang mentereng, ia memiliki dua gelar pendidikan S3.

Ia mengajarkan tentang kewenangan pada anak perempuannya seperti yang dilakukan sang Ibu kepadanya. Namun, ada juga yang menganggap Nora tidak mampu bekerja atau selalu diperintah oleh suaminya.

Tudingan yang cukup beralasan, mengingat Halim Rane, suami Dr. Nora Amath adalah seorang profesor studi Islam di Griffith University, mempelajari pemikiran Islam kontemporer dan komunitas muslim di daerah Barat.

Dr Nora pernah mengalami situasi menantang ketika menjabat sebagai staf senior di IWAA atau komunitas dalam negeri dan organisasi pendukung pengungsi yang dipimpin perempuan muslim.

Ia pernah diberhentikan pengunjuk rasa saat berbicara di acara lintas agama disoraki kata-kata kasar dan diberhentikan ketika sedang memberi pelatihan kepada pengungsi yang baru pindah ke daerah kepercayaan dan kebiasaan Islam.

Baca Juga

Guru Tunjukkan Wajah Nabi Muhammad SAW, Wali Murid Muslim Protes

5 Negara yang Jadikan Bahasa Indonesia Penting

Pendeta Gilbert Kecam Aksi Rara, Wanita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

Mau Merantau ke Luar Negeri? Selain Malaysia, Ini 5 Negara Banyak Ditinggali WNI

“Mereka menghambat pergerakan saya untuk mengajar karena saya terus dihina dan di kata-katai. Sampai harus didampingi polisi,” tutur dia dikutip dari republika.co.id.

Dalam survei Australia Talks Nasional oleh ABC 80 persen dari 60.000 warga Australia mengatakan diskriminasi merupakan masalah umum di Australia. Sedangkan warga yang lain mengatakan diskriminasi masalah yang pernah dialami oleh mereka.

“Sedikit menjengkelkan ketika orang-orang hanya berasumsi tentang kita karena stereotip tertentu yang sering digemborkan dipolitik ataupun media,” katanya.

Sunni dan Syiah memiliki kebiasaan dan tradisi berbeda. Keberagaman ini hadir dalam dua cabang pengajaran Islam.

Pada tahun 1800-an penunggang unta dari Afghanistan menjadi kelompok muslim pertama yang menetap secara permanen di Australia.

Salah satu dari mereka adalah kakek Shahnaz Rind wanita Yamatji Aborigin (23) lahir sebagai muslim, sang kakek membantu membangun salah satu masjid di Kota Perth.

Lanjut Shahnaz, ketika pertama kali memberitahu pada teman kerjanya bahwa ia seorang muslim, teman-temannya terkejut.

“Kadang tidak mudah jadi muslim Aborigin masih suka didiskriminasi. Orang Aborigin yang beragama Islam jarang terdengar eksistensinya. Sama halnya dengan kristen, sama halnya dengan keturunan Yahudi. Aborigin mengalir dalam darah dan adalah siapa kita sebenarnya,” ujarnya.

Masjid Pertama di Australia

Sejak tahun 1800-an masjid yang dibangun oleh imigran Afghanistan dan Pakistan di Australia sempat tutup sewaktu perang dunia II dan dibangun kembali pada tahun 1993.

Menurut Imam Hamdullah Bin Ataullah terdapat banyak jemaat dengan etnis berbeda seperti Pakistan, India, Sudan, Mesir, Tanzania, Indonesia, Malaysia termasuk Aborigin.

“Jemaat berdoa dengan caranya masing-masing, Doa dipanjatkan menurut Fikih tertentu. Jika seorang mengikuti Yurisprudensi Islam dalam doanya pria dan perempuan dipersilakan beribadah di sini,” imbuhnya.

Jessica Swann (47 Tahun) warga Australia sekaligus seorang mualaf sejak 17 tahun yang lalu setelah pindah ke Bahrain untuk urusan pekerjaan.

Lanjut Jessica, ia meninggalkan kehidupannya di Australia bahkan berpisah dengan tunangannya dan memulai mencari Tuhan.

Ia mulai tertarik mendalami ajaran Islam setelah ramai pemberitaan yang memojokkan Islam dan Muslim usai peristiwa 11 September di Amerika Serikat.

“Saya tidak lari dari apapun, tidak mualaf ataupun kembali. Saya berkembang dalam sebuah perjalanan kerohanian yang menuntun pada Islam,” tutur dia.

Tags: AustraliaInternasionalMuslimah AustraliaNora Amath
Previous Post

Akhir Hayat Pembuat Kartun Nabi Muhammad di Bawah Perlindungan Polisi

Next Post

Nikmati Pesona Curug di Utara Sukabumi, Bisa Camping dan Foto Prewedding

Abdul Rohim Amiruddin

Abdul Rohim Amiruddin

Related Posts

EBRAHIMRAISI
Internasional

Awal Kemesraan Sunni dan Syiah, Presiden Iran akan Hadiri Undangan Raja Arab Saudi

26 March 2023
Hari Ibu di Dunia Arab Diperingati Setiap Maret dan Kisah Pilu Wanita Palestina di Penjara Israel
Internasional

Israel Larang Muslim ke Masjid Al Aqsha Selama Ramadhan, 90 Warga Palestina Tewas

24 March 2023
Para seniman Arab Saudi menggelar pameran di Riyadh. l Istimewa
Internasional

Dulu Diharamkan, Kini Seniman di Arab Saudi Diizinkan Bikin Patung

16 March 2023
Kampus Uhamka Jakarta. l Istimewa
Internasional

Uhamka Jadi Kampus Islam Terbaik di Dunia

14 March 2023
Rocky Gerung. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Internasional

Tesla Buka Kantor Pusat di Malaysia, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Dihina

9 March 2023
Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. l Istimewa
Internasional

Sejarah 8 Maret Diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional

8 March 2023
Next Post
Nikmati Pesona Curug di Utara Sukabumi, Bisa Camping dan Foto Prewedding

Nikmati Pesona Curug di Utara Sukabumi, Bisa Camping dan Foto Prewedding

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

28 March 2023
FIFA Ancam Putus Kontrak Hotel di Qatar Jika Tolak Pasangan LGBT

Benarkah Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Indonesia Dibatalkan FIFA? Ini Info Terbarunya

28 March 2023
Silpi Agnia Djauhari. l Istimewa

Sudah Sebulan Youtuber asal Sukabumi Ini Dibawa Kabur Editor Videonya

27 March 2023
Liverpool

Akhlak Mo Salah Membuat Dua Wanita Liverpool Tertarik Memeluk Islam

27 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline