23.5 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Inspiratif, Gerakan Sedekah Bersama Ala Forum Mekanik Bersatu Sukabumi-Bogor

KomunitasInspiratif, Gerakan Sedekah Bersama Ala Forum Mekanik Bersatu Sukabumi-Bogor

sukabumiheadline.com l Komunitas lazimnya didirikan sebagai upaya mengorganisir sekumpulan orang yang memiliki hobi, profesi ataupun tujuan yang sama. Baik profit maupun non-profit.

Demikian dengan Forum Mekanik Bersatu (FMB) Sukabumi-Bogor, sebuah komunitas yang didirikan oleh sejumlah orang yang memiliki latar belakang profesi dan tujuan yang sama.

Didirikan pada 10 Maret 2021, saat ini FMB dipimpin oleh Dudi Widia Nugraha, seorang mekanik asal Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Admin Grup FMB, Damri Abidin Gultom, komunitasnya saat ini beranggotakan sekira 200 orang yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Bogor.

“FMB ini didirikan oleh para mekanik se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, tapi kami juga memiliki dua anggota di wilayah Bogor,” kata Damri kepada sukabumiheadline.com, Ahad (19/11/2023).

Lebih jauh, pria 35 tahun itu mengatakan FMB bernaung di bawah Mekanik Indonesia atau MI, dan telah berbadan hukum sejak 2022 lalu.

“Kita sudah berbadan hukum. April lalu kami mengadakan Anniversary kesatu di Pantai Palabuhanratu,” kata Damri.

Kesejahteraan Anggota 

Damri menambahkan, FMB saat ini masih berfokus kepada internal komunitas dan saling berbagi. Baik ilmu , informasi hingga membantu anggotanya yang tertimpa musibah.

“Kami rutin menggelar kopi darat atau kopdar. Tujuannya untuk berbagi ilmu dan sharing pengalaman,” tambah pemilik bengkel sepeda motor di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda itu.

Untuk meningkatkan kesejahteraan, tambah Damri, para anggota intens komunikasi dan diskusi seputar dunia yang digelutinya.

“Misalnya berbagi ilmu tentang cara menyelesaikan masalah terkait pekerjaan berdasarkan pengalaman masing-masing. Selain itu, kami juga saling membantu menyediakan sparepart bila ada anggota yang memerlukan sparepart jenis tertentu yang tidak dimilikinya,” paparnya.

“Teknisnya bisa saling jual beli barang terkait pekerjaan sampai membantu menyelesaikan pekerjaan,” imbuhnya.

Aksi Sosial FMB

Aksi sosial Forum Mekanik Bersatu Sukabumi-Bogor. l Istimewa

Kemudian, bila ada anggota yang terkena musibah, FMB juga selalu sigap merespons dengan memberikan bantuan.

“Bantuan biasanya diberikan bila ada anggota atau keluarganya yang terkena musibah, tapi tidak terbatas anggota saja dan keluarganya, termasuk masyarakat di dekat bengkel masing-masing,” jelas Damri.

“Untuk anggota dan keluarganya, biasanya santunan kepada anak yatim dari keluarga anggota,” tambah dia.

Sedangkan untuk donasi kepada non-anggota, Damri mencontohkan bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu.

“Untuk korban gempa bumi Cianjur, kami mendonasikan total sekira 30 juga Rupiah. Bantuan biasanya spontan aja, karena hampir semua anggota rutin menyisihkan hasil usaha di celengan yang biasanya dibuat dari kompan bekas oli mesin,” jelasnya.

“Dua tahap. Untuk tahap pertama, senilai 10 juta Rupiah, dan kedua sekira 20 juta Rupiah. Kami datang langsung ke lokasi di Cianjur bersama anggota lain,” pungkasnya.

Celengan anggota FMB Sukabumi-Bogor. l Istimewa

Agar terus berkesinambungan, FMB kemudian menggandeng Mekanik Indonesia menghadirkan Program Sedekah Bersama Mekanik Indonesia atau SBMI yang diketuai oleh Aris Amro (Istiyono) sekaligus pendiri.

“SBMI ini didirikan dengan tujuan menggugah para anggota untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama,” kata Damri.

“Harapan kami ke depan sih FMB bisa mendirikan usaha bersama yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan semua anggota,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer