Intip prestasi Elvan dan Nadzifa, wakil Kota Sukabumi di Pasanggiri Moka Jabar 2025

- Redaksi

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kang Elvan dan Teh Nadzifa wakili Kota Sukabumi di Pasanggiri Moka Jabar 2025 - Moka Jawa Barat

Kang Elvan dan Teh Nadzifa wakili Kota Sukabumi di Pasanggiri Moka Jabar 2025 - Moka Jawa Barat

sukabumiheadline.com – Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat 2025 akan segera digelar, dan Kota Sukabumi dengan bangga mengirimkan dua perwakilan terbaiknya yaitu Kang Elvan Triansyah Erdana Kusnadi dan Teh Nadzifa Aurora Refha Hermansyah.

Dalam hal ini lebih lanjut keduanya adalah sosok muda berprestasi yang siap membawa semangat dan dedikasi tinggi untuk Jawa Barat di bidang pariwisata, budaya, dan UMKM.

“Kami datang dari kaki Gunung Gede, kota yang sejuk, ramah, dan penuh budaya,” tulis akun Instagram resmi Mojang Jajaka Kota Sukabumi, menggambarkan asal mereka, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (19/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Elvan Triansyah Erdana Kusnadi, lahir di Kota Sukabumi pada 10 Juli 2004. Ia yng saat ini masih menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi sambil bekerja sebagai pegawai pemerintah di Kota Sukabumi, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan daerah.

Prestasinya tidak kalah mentereng, peraih Jajaka Wakil 2 Kota Sukabumi 2022, Duta Sukabumi Wedding Expo 2024, Anak Muda Penggerak Ekonomi Kreatif 2022, Paskibraka Kota Sukabumi 2020, dan Juara Viewers Terbanyak Lomba Busana Batik Ayo Berkreasi Kota Sukabumi 2024.

Baca Juga :  Mojang Kameumeut 2018, Selebgram Bicara Bagaimana Seharusnya Wanita Sukabumi

Sementara itu, Nadzifa Aurora Refha Hermansyah, lahir di Kota Sukabumi pada 5 Mei 2005. Seperti halnya Elvan, Nadzifa juga masih tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Pasundan Bandung dan aktif dalam organisasi intra kampus.

“Teh Nadzifa berhasil meraih banyak prestasi,” demikian bunyi unggahan yang sama.

Nadzifa tercatat sebagai Mojang Parigel Kota Sukabumi 2024, Pinilih Duta UNPAS 2024, Medali Perak BK PON XXIV 2023, Juara 2 Dance Sport Pekan Olahraga Jawa Barat 2022, 1st RU Putri Batik Jawa Barat 2024, dan Juara 3 Tari Tradisional The 17th National Folklore Festival 2023.

Kiprah Elvan dan Nadzifa di ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 diharapkan dapat memperkenalkan potensi Kota Sukabumi lebih luas.

Mereka membawa semangat generasi muda yang kreatif, cerdas, dan berbudaya. “Dukung langkah mereka dengan semangat dan doa terbaik!” ajak akun tersebut kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan tersebut, Elvan dan Nadzifa mengenakan Pakwan, sebuah motif batik khas Kota Sukabumi yang memiliki makna mendalam dan terinspirasi dari pakis purba yang tumbuh di Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Mojang Kameumeut 2018, Selebgram Bicara Bagaimana Seharusnya Wanita Sukabumi

“Pakwan bukan sekadar motif, melainkan adalah cermin perjalanan batin,” demikian tambahan penjelasan yang menyertai unggahan tersebut.

Bentuk pakis yang menggulung ke dalam sebelum menjulang mengajarkan introspeksi diri dan mengenal jati diri sebelum bersinggungan dengan dunia luar. Pesan ini relevan dengan nilai-nilai yang ingin dibawa oleh para Mojang Jajaka.

Lebih jauh, dijelaskan bahwa pakis yang tinggi namun merunduk memberikan pelajaran penting. “Manusia semestinya makin rendah hati seiring bertumbuh,” demikian makna filosofis yang terkandung dalam motif tersebut, menekankan pentingnya kerendahan hati.

Dalam setiap helaan Pakwan, tersimpan pesan kearifan untuk hidup selaras dengan alam, sesama, dan Sang Pencipta. Filosofi ini menjadi landasan bagi Elvan dan Nadzifa dalam mengemban amanah sebagai duta budaya.

“Dari Kota Sukabumi untuk Jawa Barat! Ayeuna waktuna,” seruan penutup mengisyaratkan kesiapan mereka untuk mengharumkan nama daerah.

Keikutsertaan mereka dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang promosi budaya dan potensi generasi muda Kota Sukabumi di kancah provinsi.

Berita Terkait

Kisah Neng Solihat, gadis asal Sukabumi yang bersinar di Indramayu, kangen kampung halaman
Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri
Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi
Jampang Creative Camp, kemah edutainment dan kegelisahan generasi muda Sukabumi selatan
Ribuan warga antusias saksikan wayang golek di Lapang Merdeka Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Nganteuran, diplomasi rantang yang semakin dilupakan warga Sukabumi
Mengenal asal-usul, populasi dan agama Suku Sunda

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:29 WIB

Intip prestasi Elvan dan Nadzifa, wakil Kota Sukabumi di Pasanggiri Moka Jabar 2025

Minggu, 8 Juni 2025 - 03:34 WIB

Kisah Neng Solihat, gadis asal Sukabumi yang bersinar di Indramayu, kangen kampung halaman

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:53 WIB

Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri

Senin, 12 Mei 2025 - 13:00 WIB

Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 15:02 WIB

Jampang Creative Camp, kemah edutainment dan kegelisahan generasi muda Sukabumi selatan

Berita Terbaru