Kehabisan Stok, Multivitamin di Apotek Sukabumi Jadi Favorit

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu apotek yang ada di Sukabumi, Jawa Barat

Salah satu apotek yang ada di Sukabumi, Jawa Barat

SUKABUMIHEADLINE.com l Melonjaknya kasus Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat saat ini membuat banyak orang lebih sadar untuk menjaga kesehatan.

Mengonsumsi makanan bergizi dan multivitamin menjadi hal yang utama untuk menghindari turunnya imunitas dalam tubuh.

Multivitamin di apotek-apotek kini menjadi favorit pembeli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak diantara mereka yang kehabisan stok setelah melonjaknya kasus Covid-19 di Sukabumi.

Baca Juga :  Baru Dua Tahun Dibangun Jembatan Ambruk, Warga Bantargadung Sukabumi Tunggu Perhatian Pemerintah

“Stok multivitamin dibeberapa apotek mengalami kenaikan minat pembeli, akibatnya stok vitamin ini mengalami kesulitan,” ujar Asri Nurhayati (21 tahun), petugas apotek di Sukabumi kepada sukabumiheadlines.com, Senin (2/8/2021).

Menurut Asri, kesulitan ini terjadi semenjak lonjakan kasus covid-19 di kabupaten Sukabumi.

“Semenjak lonjakan aja sih, orang yang terkena covid, banyak orang yang membeli vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh,” katanya.

Baca Juga :  Duh, Puluhan Pelajar Madrasah Diamankan Polisi di Nagrak Sukabumi

Ada beberapa jenis vitamin yang sekarang lumayan sulit dicari saat ini, kata Asri, diantaranya adalah C-Ipi, Enervon-C, Becom Zet, Becom C.

“Pokoknya semua multivitamin yang bisa menjaga daya tahan tubuh saja yang susah. Permintaan masyarakat lebih banyak sekarang terutama Becom Zet dan Bekom C.” jelasnya.

Kekurangan pasokan multivitamin C ini, tambah Asri, sudah lama terjadi, hampir 3 bulan berjalan. “Malah sebelum diberlakukannya PPKM,” sebutnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru