Kehabisan Stok, Multivitamin di Apotek Sukabumi Jadi Favorit

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu apotek yang ada di Sukabumi, Jawa Barat

Salah satu apotek yang ada di Sukabumi, Jawa Barat

SUKABUMIHEADLINE.com l Melonjaknya kasus Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat saat ini membuat banyak orang lebih sadar untuk menjaga kesehatan.

Mengonsumsi makanan bergizi dan multivitamin menjadi hal yang utama untuk menghindari turunnya imunitas dalam tubuh.

Multivitamin di apotek-apotek kini menjadi favorit pembeli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak diantara mereka yang kehabisan stok setelah melonjaknya kasus Covid-19 di Sukabumi.

Baca Juga :  Ada 17 Agustus, Mitos Warga Sukabumi dengan 5 Tanggal Lahir Ini Dilindungi Nyi Roro Kidul

“Stok multivitamin dibeberapa apotek mengalami kenaikan minat pembeli, akibatnya stok vitamin ini mengalami kesulitan,” ujar Asri Nurhayati (21 tahun), petugas apotek di Sukabumi kepada sukabumiheadlines.com, Senin (2/8/2021).

Menurut Asri, kesulitan ini terjadi semenjak lonjakan kasus covid-19 di kabupaten Sukabumi.

“Semenjak lonjakan aja sih, orang yang terkena covid, banyak orang yang membeli vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh,” katanya.

Baca Juga :  Punya Pesaing Baru, Ini Daftar Lengkap Bacaleg Partai Demokrat Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

Ada beberapa jenis vitamin yang sekarang lumayan sulit dicari saat ini, kata Asri, diantaranya adalah C-Ipi, Enervon-C, Becom Zet, Becom C.

“Pokoknya semua multivitamin yang bisa menjaga daya tahan tubuh saja yang susah. Permintaan masyarakat lebih banyak sekarang terutama Becom Zet dan Bekom C.” jelasnya.

Kekurangan pasokan multivitamin C ini, tambah Asri, sudah lama terjadi, hampir 3 bulan berjalan. “Malah sebelum diberlakukannya PPKM,” sebutnya.

Berita Terkait

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Berita Terbaru