Kenali gejala dan pemicu kanker kolorektal yang banyak serang Gen Z

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanker kolorektal - Halodoc

Kanker kolorektal - Halodoc

sukabumiheadline.com – Gen Z Sukabumi, Jawa Barat, perlu mewaspadai kanker kolorektal atau kanker yang terjadi pada usus besar atau rektum. Kanker jenis ini tercatat semakin meningkat khususnya pada generasi Z.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran IPB University dr. Sulpiana, M.Biomed mengungkapkan faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama tingginya risiko penyakit ini di usia muda.

dr. Sulpiana mengatakan individu dengan riwayat keluarga pengidap kanker kolorektal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Namun, pola hidup yang tidak sehat juga dinilai berperan besar dalam meningkatnya kasus kanker ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, serta konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak menjadi faktor risiko utama yang dapat memicu kanker kolorektal di usia muda,” jelasnya dikutip sukabumiheadline.com dari website resmi IPB University, dikutip Kamis (27/3/2025).

Baca Juga :  Gen Z lahir 1997-2012, ortu di Sukabumi wajib tahu 10 karakteristik dan ekspektasi mereka

Untuk diketahui, kanker kolorektal seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Karenanya, penting Gen Z Sukabumi untuk mengenali beberapa tanda peringatan dininya, yakni:

  1. Perubahan pola buang air besar,
  2. Adanya darah dalam feses,
  3. Nyeri atau kram perut yang berkepanjangan,
  4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas,
  5. Rasa lelah yang berlebihan.

Namun, jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini. Sebagai langkah pencegahan pun, dr. Sulpiana merekomendasikan skrining kolonoskopi sebelum usia 40 tahun bagi individu yang memiliki riwayat kanker kolorektal dalam keluarga atau memiliki riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS).

Baca Juga :  Bunda Sukabumi wajib tahu, ini lho 30 istilah Gen Z agar tetap 'relate' dengan anak

Teknologi kesehatan saat ini juga semakin memudahkan Gen Z dalam memantau kondisi kesehatan mereka dan mengenali risiko kanker lebih awal. Sementara itu, untuk menurunkan risiko kanker kolorektal, dr. Sulpiana menyarankan beberapa langkah pencegahan, antara lain:

  1. Meningkatkan konsumsi serat dengan memperbanyak sayur, buah, dan biji-bijian,
  2. Mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh,
  3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus,
  4. Menjaga keseimbangan gizi dengan memperhatikan asupan nutrisi harian.

“Kesehatan usus sangat bergantung pada gaya hidup kita. Perubahan pola makan dan kebiasaan hidup sehat dapat membantu mencegah kanker kolorektal sejak dini,” katanya.

 

Berita Terkait

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang
Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera
5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi
Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi
Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat
Kesan Wanita Sukabumi diskusi kebudayaan dengan istri Presiden Perancis, Brigitte Macron
Madesya, band lawas Indonesia era 70an milik musisi tampan asal Sukabumi
5 model brokat elegan untuk Wanita Sukabumi usia 40+

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:08 WIB

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:33 WIB

5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:26 WIB

Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi

Senin, 2 Juni 2025 - 06:15 WIB

Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:20 WIB

Kesan Wanita Sukabumi diskusi kebudayaan dengan istri Presiden Perancis, Brigitte Macron

Berita Terbaru