Ketika Pawai 17 Agustusan Jadi Ajang Sindir Jalan Rusak di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 17 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l JAMPANG TENGAH – Pawai iring iringan warga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dijadikan momentum untuk mengkritik jalan rusak di daerahnya.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Jampang Tengah hingga Pangleseran, Kampung. Babakan, Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana dalam beberapa bulan terakhir terus dikeluhkan warga di jejaring media sosial.

Menurut warga, jalan rusak dan berdebu sangat membahayakan para pengendara yang melintas, terutama pengemudi roda dua. Pasalnya, jangkauan pandangan menjadi lebih terbatas dan berbahaya terhadap mata. Baca lengkap: Ngeri, Begini Penampakan Jalan Rusak dan Berdebu di Sukabumi

Jalan rusak di Pangleseran, Cikembar. l Hadi Mardiana
Jalan rusak di Pangleseran, Cikembar. l Hadi Mardiana

Foto foto kegiatan pawai tersebut diunggah di media sosial Facebook oleh akun Hadi Mardiana.

Dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Kamis (17/8/2023), Hadi menjelaskan jika di lokasi jalan rusak tersebut tidak ada aktivitas perbaikan jalan.

“Indonesia sudah 78 tahun merdeka, tapi masih ada jalan rusak dan bertahun-tahun tak diperbaiki,” kata Hadi.

Warga pun kemudian berinisiatif melakukan pawai dengan mendandani diri mereka layaknya pekerja yang sedang melakukan aktivitas perbaikan jalan rusak, lengkap dengan rompi dan helm keselamatan kerja.

Baca Juga :  6 Kali Tusukkan Pisau dan Coba Perkosa IRT di Pabuaran Sukabumi, IM Dibekuk Polisi
Jalan Pangleseran rusak parah. l Facebook: Hadi Mardiana
Jalan Pangleseran rusak parah. l Facebook: Hadi Mardiana

Mereka juga membawa keranda mayat dengan tulisan: “ASPAL, ASli Penuh kepALsuan.” Kemudian, sebuah tulisan pada media berwarna kuning khas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang berbunyi, “Hati-hati Ada Perbaikan Jalan Provinsi, Ngimpi.”

Screenshot 2023 08 17 23 21 26 92 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Pawai 17 Agustusan sambil mengkritik jalan rusak di Cikembar, Sukabumi. l Istimewa

Diberitakan sebelumnya, ruas jalan Pelabuhan 2 yang menghubungkan Kota Sukabumi dengan Palabuhanratu tersebut sudah sering dikeluhkan warga di berbagai jejaring media sosial. Baca lengkap: Jalan Pelabuhan II Sukabumi Berdebu, Netizen: Nikmati Sensasinya, Slebewww

Bahkan, warga pun berulang kali melakukan aksi unjuk rasa memprotes Jalan Provinsi yang rusak parah tersebut. Baca lengkap: Ketika Emak-emak Sukabumi Protes Jalan Provinsi Rusak

 

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru