Kisah Azka, Korban Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Runtuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur

- Redaksi

Jumat, 25 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azka Maulana Malik, korban selamat gempa bumi Cianjur. l Istimewa

Azka Maulana Malik, korban selamat gempa bumi Cianjur. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Azka Maulana Malik, seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan selamat setelah selama tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi Magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.

Informasi diperoleh, Azka terkurung dalam reruntuhan tembok bangunan rumah orangtuanya di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrek, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Sementara ibunya, Eti Suryati dan neneknya ditemukan meninggal dunia di lokasi yang sama.

Sedangkan ayahnya, Eka mengaku sudah pasrah dengan kondisi anaknya yang sudah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan.

“Saya sudah pasrah. Makanya gak menyangka kalau anak saya selamat,” kata Eka pada Rabu (23/11/2022) usai anaknya berhasil dievakusi petugas dan relawan.

Diketahui, petugas dari TNI dan Polri bersama relawan berhasil mengevakuasi Azka dalam kondisi masih hidup pada Rabu sekira pukul 10.46 WIB.

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga :  Gila! Uang Palsu Senilai Ratusan Juta Siap Edar di Kadudampit Sukabumi

Setelah ditemukan, kata Dedi, Azka langsung mendapatkan pertolongan dari tim medis untuk pemeriksaan. “Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang.

Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan para relawan.

Berita Terkait

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:57 WIB

Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB