Kisah Polantas Bripka Seladi pilih tinggal di gubuk dan jadi pemulung daripada terima suap

- Redaksi

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Polantas Bripka Seladi pilih tinggal di gubuk dan jadi pemulung daripada terima suap - Istimewa

Kisah Polantas Bripka Seladi pilih tinggal di gubuk dan jadi pemulung daripada terima suap - Istimewa

sukabumiheadline.com – Belakangan ini, kembali viral di media sosial seorang polisi bernama Selalu yang memiliki profesi sampingan sebagai seorang pemulung. Sosoknya berhasil menyedot banyak media online, stasiun televisi hingga content creator untuk mengunjunginya dan melakukan wawancara.

Sosoknya cukup menarik perhatian warganet, mengingat memulung sampah adalah aktivitas kotor secara kasat mata. Dari hasil memulung sampah, Seladi mengatakan, setiap hari bisa meraup penghasilan Rp35.000 sampai Rp50.000.

“Alhamdulillah, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, anak sudah besar, ada yang menjadi aparatur sipil negara (ASN), anggota polisi di Polres Malang, dan menyelesaikan kuliah S1-nya,” ucap Bripka Seladi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di balik aktivitas kotornya itu, Bripka Seladi ingin menjadi polisi “bersih” yang tak mau menerima suap dan bekerja dengan jujur. Seladi mengatakan, apapun profesi seseorang bila dilakukan dengan baik dan telaten, tidak ada yang hina, selama didasari dengan kejujuran dan keikhlasan.

Diketahui, Bripka Seladi, mantan anggota Satlantas Polresta Malang Kota saat ini sudah pensiun jadi polisi sejak 2017 silam.

“Terakhir bertugas sebagai penguji pembuatan SIM di Polresta Malang, saat itu saya sudah punya sampingan memulung sampah sebagai tambahan penghasilan, karena pada dasarnya kondisi keuangan keluarga sedang tidak baik,” ucap Seladi.

Ia mengaku memilih jadi pemulung sejak 2004 daripada melakukan praktik korupsi seperti menerima suap, pungutan liar, untuk memenuhi kebutuhan dan menutup hutang.

Pilihannya tergolong luar biasa mengingat Seladi bertugas di posisi yang dikenal dekat dengan praktik suap, yakni sebagai petugas penguji para pemohon pembuatan SIM.

Seladi memilih bekerja sesuai prosedur yang ditetapkan, sambil menjalankan profesi sampingannya sebagai pemungut sampah.

“Semua polisi saya kira baik, hanya ada beberapa oknum saja yang bekerja tidak sesuai prosedur, dan bagi saya lebih utama mendapatkan rezeki halal daripada harus pungli,” ucap Seladi.

Berita Terkait

Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf
Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya
5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet
Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak
Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf
Sindir naturalisasi tiga pemain Timnas, media Malaysia ledek nilai Paspor Indonesia
Ketika Kombes Ade Ary Syam Indradi dibuat jengkel, pria asal Sukabumi ini akhirnya nasihati jenderal
Momen produsen es krim asal Jepang minta maaf karena harus naikkan harga setelah 25 tahun

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 10:00 WIB

Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf

Senin, 31 Maret 2025 - 00:39 WIB

Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:00 WIB

5 foto paling sopan Lisa Mariana, ngaku selingkuhan Ridwan Kamil dirujak warganet

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:46 WIB

Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak

Senin, 17 Maret 2025 - 22:20 WIB

Viral Bobon Santoso pakai baju tahanan BNN setelah mualaf

Berita Terbaru