Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera dan logo Partai Persatuan Pembangunan. - Istimewa

Bendera dan logo Partai Persatuan Pembangunan. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy membantah klaim Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono terpilih sebagai Ketum PPP secara aklamasi.

“Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi secara aklamasi,” ujar Rommy dalam keterangan resmi, Ahad (28/9/2025) dikutip Antara.

Ia menjelaskan Muktamar ke-10 PPP masih berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dan belum menetapkan ketua umum. Sementara, imbuh Rommy, Mardiono mengklaim telah terpilih sebagai Ketum PPP saat muktamar masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adanya berita sekitar pukul 21.22 WIB yang menyebutkan bahwa Mardiono terpilih secara aklamasi adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan merupakan upaya memecah belah Partai Persatuan Pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi - Sekretariat Kabinet RI
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi – Sekretariat Kabinet RI

Selain itu, ia mengatakan Mardiono sempat diteriaki gagal, diminta mundur, dan PPP disebut perlu perubahan saat Muktamar ke-10 PPP berlangsung.

“Dengan demikian, tidak lah masuk akal bahwa hawa penolakan yang begitu besar atas kepemimpinan Mardiono justru berakhir dengan terpilihnya Mardiono secara aklamasi,” ujarnya.

Kemarin malam (27/9/2025), Mardiono menyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030. Ia mengatakan keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar, yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat.

Mardiono mengklaim sekitar 80 persen dari total peserta menyatakan setuju agar Muktamar ke-10 mengambil langkah cepat dengan memilih ketua umum secara aklamasi.

Klaim kubu Agus

Baca Juga :  Survei: Partainya Bos MNC, Sandiaga Uno dan Anak Presiden Jokowi Tak Lolos Parlemen

Sementara itu, saling klaim pemenang terjadi dalam arena Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu malam, 27 September 2025.

Awalnya Muhamad Mardiono secara sepihak menyatakan menang aklamasi setelah mendapatkan persetujuan dari 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP memberikan dukungan bulat.

Kandidat ketua umum PPP lainnya, Agus Suparmanto pun merasa terpilih melalui forum Muktamar X yang sah.

Kubu Agus Suparmanto meyakini terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta Muktamar dengan indikasi tidak meninggalkan arena forum.

Keputusan aklamasi Agus Suparmanto langsung dibacakan oleh Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar.

_Aklamasi pak Agus Suparmanto merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi Muktamirin ini yang menentukan keputusan,” kata Qoyum saat ditemui Minggu dini hari, 28 September 2025.

Selanjutnya kata Qoyum, Agus Suparmanto bersama dengan para formatur akan menyusun kepengurusan.

Berita Terkait

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Berita Terbaru

Ujang Saepulloh, warga Parakasalak Sukabumi belasan tahun derita tumor - Anry Wijaya

Sukabumi

Warga Parakasalak Sukabumi belasan tahun derita tumor

Minggu, 28 Sep 2025 - 16:11 WIB