Kumpulan Hadits Memilih Pekerjaan Terbaik Sesuai Sabda Rasulullah SAW

- Redaksi

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh pabrik garmen di Sukabumi. l sukabumiheadline.com

Buruh pabrik garmen di Sukabumi. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan agar umatnya untuk produktif dan tidak hanya tumpang kaki menunggu pemberian.

Karenanya, Rasulullah SAW pernah menyebutkan pekerjaan terbaik di antara umat manusia. Pekerjaan ini berkaitan dengan tindakan seseorang dan salah satunya mudah dijumpai di masyarakat.

Hadits tentang pekerjaan terbaik ini diriwayatkan Imam Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan Baihaqi sebagaimana termaktub dalam kitab Jami’ al-Hadits yang dinukil Muhammad M. Reysyahri dkk dalam buku Ensiklopedia Mizanul Hikmah: Kumpulan Hadis Nabi SAW Pilihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tulus dalam Bekerja

Rasulullah SAW bersabda,

خَيْرُ الْكَسْبِ كَسْبُ يَدَيْ الْعَامِلِ إِذَا نَصَحَ

Artinya: “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, bila dia tulus.”

Berniaga atau Jual Beli 

Dalam redaksi lain dikatakan,

أَطْيَبُ الْكَسْبِ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Artinya: “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya dan setiap jual beli yang baik.”

Menurut penjelasan dalam buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna karya Abdul Wahid Al-Faizin, dalam hadits tersebut Rasulullah SAW menyebutkan dua pekerjaan terbaik, yaitu pekerjaan yang dilakukan dengan tangannya sendiri dan berdagang.

Baca Juga :  Viral, oknum ASN ini hina nabi dengan sebutan germo

Pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri menjadi pekerjaan terbaik karena terjamin kehalalannya.

Ada juga yang menafsirkan “pekerjaan yang dilakukan dengan tangannya sendiri” sebagai pekerjaan yang dilakukan dengan baik atau profesional. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian, tanggung jawab, jauh dari unsur penipuan, dan tidak sembarangan.

Makan dari Hasil Keringat Sendiri 

Selain itu, dalam Tanbih al-Khawathir sebagaimana dinukil Muhammad M. Reysyahri dkk dalam Ensiklopedia Mizanul Hikmah, Allah SWT menyukai orang yang bekerja dan makan dari hasil kerjanya sendiri. Hal ini bersandar pada perkataan Nabi Daud AS tatkala melewati seorang tukang sepatu,

يَا هَذَا، إِعْمَلْ وَ كُلْ، فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ مَنْ يَعْمَلُ وَيَأْكُلُ، وَلَا يُحِبُّ مَن يَأْكُلُ وَ لا يَعْمَلُ

Artinya: “Wahai Fulan! Bekerjalah dan makanlah. Sesungguhnya, Allah menyukai orang yang bekerja dan makan (hasil kerjanya) dan tidak menyukai orang yang makan namun tidak bekerja.

Rasulullah SAW juga bersabda terkait itu,

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطَّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ، وَ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

Baca Juga :  Soal Wanita Berprofesi LC Karaoke, Lalitya: Kota Sukabumi Sudah Religius?

Artinya: “Tidak ada seseorang yang memakan makanan, yang lebih baik dari hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah, Daud AS, makan dari jerih payahnya sendiri.” (Riwayat ini terdapat dalam Kanz al-Ummal).

Hadits tersebut juga termuat dalam Riyadhus Shalihin, kitab kumpulan hadits karya Imam an-Nawawi. Hadits tersebut dikeluarkan oleh Imam Bukhari.

Menurut penjelasan dalam Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar, hadits tersebut mengandung makna sebaik-baik makanan dan setenang-tenang hidup adalah yang dihasilkan dari usaha.

Demikianlah yang dilakukan para nabi dan Allah SWT telah menjelaskan bahwa pancaran manhaj mereka adalah tidak meminta upah dari orang lain.

Dalam Sunan at-Tirmidzi juga terdapat hadits hasan shahih yang menyebut sebaik-baiknya makanan adalah hasil dari usaha sendiri.

Hadits ini diriwayatkan dari Ahmad bin Mani, dari Yahya bin Zakariya bin Abi Za’idah, dari al-Ma’sy, dari Umarah bin Umari, dari bibinya, dari Aisyah RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Sesungguhnya, sebaik-baik yang kamu makan adalah hasil pekerjaan kalian, dan anak-anakmu adalah termasuk hasil pekerjaan kalian.

Berita Terkait

Dilaknat! Hukum mencukur bulu alis menurut Islam
Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako
Tetap semangat! Ini 5 keutamaan hari Senin dalam Islam dan 3 amalan dianjurkan
Hiroshima 2: Jejak kompleks militer kolonial di Sukabumi menarik perhatian jenderal polisi
Profil ulama Sunda Ustadz Adi Hidayat: Kehidupan pribadi, karya dan kontroversi
Hukum memandang kemaluan sesama dan lawan jenis dalam Islam, sebabkan kebutaan?
Gen Y dan Z Sukabumi wajib tahu, begini hukum memandang kemaluan sendiri dalam Islam
Sukabumi nomor 10, ini daftar daerah yang di juluki Kota Santri di Pulau Jawa

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 02:00 WIB

Dilaknat! Hukum mencukur bulu alis menurut Islam

Senin, 24 November 2025 - 10:00 WIB

Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako

Senin, 24 November 2025 - 02:00 WIB

Tetap semangat! Ini 5 keutamaan hari Senin dalam Islam dan 3 amalan dianjurkan

Minggu, 23 November 2025 - 17:04 WIB

Hiroshima 2: Jejak kompleks militer kolonial di Sukabumi menarik perhatian jenderal polisi

Minggu, 23 November 2025 - 09:00 WIB

Profil ulama Sunda Ustadz Adi Hidayat: Kehidupan pribadi, karya dan kontroversi

Berita Terbaru