Kurir Paket Ini Jengkel Setiap Hari Lintasi Jalan Butut di Sukalarang Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 17 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Galih R Nurohim

Jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Galih R Nurohim

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Sebab setiap hari terpaksa harus melintasi jalan rusak berbatu dengan aspal yang sudah mengelupas di banyak bagian, seorang kurir paket jengkel dibuatnya.

Kurir paket salah satu perusahaan ekspedisi bernama Galih Rizky Nurohim tersebut menyampaikan unek-uneknya di media sosial Facebook, pada Jumat (16/12/2022) sore.

Rupuuh lur ngirim paket unggal poe kadieu mah komo geus hujan badag kawas walungan we jalan teh 😂, kp tangsel desa sukamaju Sukalarang (berat dan capek ngirim paket setiap hari ke sini mah, apalagi kalau sudah turun hujan deras, mirip sungai aja nih jalan. Kampung Tangsel, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang-red),” tulis Galih di akun Galih R Fredico.

Screenshot 2022 12 17 03 13 38 43 a23b203fd3aafc6dcb84e438dda678b6
Tangkapan layar status Galih R Fredico. l Istimewa

Menurut Galih, jalan rusak tersebut berjarak kurang lebih empat hingga lima kilometer. Karenanya ia mengaku kerap kerepotan saat melintasi jalan tersebut, ketika turun hujan deras karena membawa banyak paket sekaligus

“Dari awal pangkalan ojeg Jati sampai ujungnya, itu kalau naik motor sampai kurang lebih setengah jam,” jawabnya saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Jumat malam.

“Itu mah tembusnya kalau gak salah ke Pemancar TVRI, bisa juga sebagai jalan pintas ke Kampung Bobojong, Desa Sukalarang,” tambah Galih.

Galih menambahkan, warga setempat pun sudah jengkel dengan kondisi tersebut.

“Warga di sana juga sudah jengkel karena menurut mereka, jalan rusak tersebut sudah sejak sekira 8 tahun lalu,” ungkap warga Ciaul, Kota Sukabumi itu.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru