30.9 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Kurir Paket Ini Jengkel Setiap Hari Lintasi Jalan Butut di Sukalarang Sukabumi

SukabumiKurir Paket Ini Jengkel Setiap Hari Lintasi Jalan Butut di Sukalarang Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Sebab setiap hari terpaksa harus melintasi jalan rusak berbatu dengan aspal yang sudah mengelupas di banyak bagian, seorang kurir paket jengkel dibuatnya.

Kurir paket salah satu perusahaan ekspedisi bernama Galih Rizky Nurohim tersebut menyampaikan unek-uneknya di media sosial Facebook, pada Jumat (16/12/2022) sore.

Rupuuh lur ngirim paket unggal poe kadieu mah komo geus hujan badag kawas walungan we jalan teh 😂, kp tangsel desa sukamaju Sukalarang (berat dan capek ngirim paket setiap hari ke sini mah, apalagi kalau sudah turun hujan deras, mirip sungai aja nih jalan. Kampung Tangsel, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang-red),” tulis Galih di akun Galih R Fredico.

Tangkapan layar status Galih R Fredico. l Istimewa

Menurut Galih, jalan rusak tersebut berjarak kurang lebih empat hingga lima kilometer. Karenanya ia mengaku kerap kerepotan saat melintasi jalan tersebut, ketika turun hujan deras karena membawa banyak paket sekaligus

“Dari awal pangkalan ojeg Jati sampai ujungnya, itu kalau naik motor sampai kurang lebih setengah jam,” jawabnya saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Jumat malam.

“Itu mah tembusnya kalau gak salah ke Pemancar TVRI, bisa juga sebagai jalan pintas ke Kampung Bobojong, Desa Sukalarang,” tambah Galih.

Galih menambahkan, warga setempat pun sudah jengkel dengan kondisi tersebut.

“Warga di sana juga sudah jengkel karena menurut mereka, jalan rusak tersebut sudah sejak sekira 8 tahun lalu,” ungkap warga Ciaul, Kota Sukabumi itu.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer