Lagi, Penambang Emas di Sukabumi Tewas Terkubur Hidup-hidup

- Redaksi

Jumat, 9 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi longsor yang menewaskan dua penambang emas di Lengkong, Sukabumi. l Istimewa

Lokasi longsor yang menewaskan dua penambang emas di Lengkong, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l LENGKONG – Dua penambang emas meninggal setelah tertimbun tanah longsor di area perkebunan Tugu Cimenteng, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. Jumat (8/6/2023).

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa terjadi Kamis, (8/6/2023) sekitar pukul 05.20 WIB dimana dua penambang emas yang ditemukan meninggal dunia berinisial NGP (18) dan AAM (25) keduanya merupakan warga Kampung Cibuluh, Desa Langkapjaya.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Lengkong IPTU Endang Slamet mengatakan, untuk peristiwa tersebut berawal Rabu, 7 Juni 2003 sekitar jam 14.00 WIB, di mana dua orang korban bersama 5 orang temannya berisinial AC (26), IP (24), ID (44), AN (31) dan RH (21) melakukan aktivitas menambang emas dengan cara mendulang emas (deflang) di area Perkebunan Tugu Cimenteng, Desa Langkapjaya.

Namun, kata Endang lagi, menjelang pagi tiba-tiba Kamis, (8/6) sekitar pukul 5.20 WIB tanah tebing dengan ketinggian kurang lebih 7 meter longsor dan menimpa dua orang korban tersebut beserta lima orang temannya tersebut.

“Dua korban AC dan IP tertimbun longsoran dan dinyatakan meninggal dunia, teman korban saat itu langsung meminta bantuan kepada warga setempat,” jelasnya.

“Warga langsung berdatangan dan melakukan evakuasi, setelah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan keluarganya,” sambungnya.

Baca Juga :  Hiswana Migas dan Pertamina Diperiksa Kejari Cibadak, Ini Hasilnya

Adanya peristiwa tersebut, lanjut Endang, jajaran kepolisian polsek Lengkong Polres Sukabumi telah melakukan upaya langkah langkah dengan mendatangi lokasi kejadian, mencari keterangan saksi dan melakukan penyelidikan.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap para korban, dengan surat pernyataan,” terangnya.

Masih kata Endang, berdasarkan hasil keterangan para saksi dilokasi kejadian diketahui bahwa lahan areal perkebunan Tugu Cimenteng tersebut memang pada tahun 2022 lalu pernah dijadikan lokasi penambangan tambang emas illegal.

“Sebenarnya akhir tahun 2022 area tersebut telah di tutup oleh pihak perkebunan akan tetapi warga sekitar masih ada yang sesekali melakukan penambangan secara tradisional berupa deflang ataupun Dulang,” tandasnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB