22.4 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Perum Bumi Mutiara Indah 6 dinilai asal-asalan, ini kata Kades Parungkuda Sukabumi

sukabumiheadline.com - Kepala Desa (Kades) Parungkuda, Didih...

Dibekali Cheetah X1, cek spek HP mewah Infinix Note 40 Pro harga terjangkau

saukabumiheadline.com - Infinix Note 40 series menjadi...

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Makanlah Jumlah Ganjil, Fakta Ilmiah Kurma Baik untuk Otak, Kulit, Cegah Racun dan Sihir

KhazanahMakanlah Jumlah Ganjil, Fakta Ilmiah Kurma Baik untuk Otak, Kulit, Cegah Racun dan Sihir

sukabumibeaadline.com – Kurma merupakan salah satu pilihan buah dengan rasa yang enak dan manis. Kandungan nutrisi tinggi buah ini dapat meningkatkan kesehatan secara umum dan membantu mencegah penyakit bagi semua jenis kelamin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara. Pada artikel berikut ini kami akan membahas mengenai manfaat konsumsi kurma.

Ada penelitian medis yang menerangkan bahwa mengkonsumsi buah kurma dalam bilangan genap misalnya 2, 4, 6, 8, dan seterusnya, mampu menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Berbeda jika dimakan dalam jumlah ganjil.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D menerangkan kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.

“Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer,” terangnya.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Rock W. menyimpulkan kurma mempunyai efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif. Ini sering dikaitkan dengan masalah jantung, dan berpotensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.

“Kurma kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung. Selanjutnya, kurma juga merupakan sumber potasium yang kaya. Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung,” kata Rock.

Dari beberapa penelitian tadi, bisa disebut bahwa dengan mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat. Di mana, manfaat dari hal tersebut bisa menambah energi dalam tubuh dan mengembalikan stamina.

Makanya saat berbuka puasa, dianjurkan berbuka dengan kurma karena bisa jadi solusi untuk mendongkrak energi secara instan, setelah seharian berpuasa.

Di sisi lain, hasil kesimpulan penelitian tahun 2019 bertajuk Effect of Eating Even or Odd Number of Dates, on Blood Glucose Level oleh Al-Robaiaay, dkk., bahwasanya tidak terdapat perbedaan antara konsumsi daging kurma ganjil dan genap jika ditinjau dari glikemik terhadap kadar glukosa pada keadaan puasa dan postprandial.

Walaupun Rasulullah memakan kurma dengan jumlah ganjil, bukan berarti kita tidak boleh memakan kurma berjumlah genap.

Di samping sebagai sunah Rasulullah SAW yang bisa menjadi amal ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar, buah kurma juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Mengobati Infertilitas

Sebuah penelitian ilmiah yang mendukung efektivitas kurma sebagai obat mengatasi infertilitas alias kesuburan. Para peneliti menyarankan bahwa penelitian di masa depan harus mencoba mengidentifikasi jumlah kurma yang aman untuk mengobati infertilitas.

Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang efek kurma pada kesuburan manusia sebelum mereka dapat membuat rekomendasi tentang penggunaan kurma untuk tujuan ini.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Sebuah tinjauan ilmiah dari tahun 2016 mencatat bahwa beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi kurma secara teratur dengan keterampilan berpikir yang lebih baik dan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah.

Alzheimer merusak ingatan dan kemampuan berpikir. Ulasan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan suplemen buah kurma pada hewan pengerat dalam jangka panjang dikaitkan dengan penurunan pembentukan plak di otak. Plak ini merupakan ciri khas orang dengan Alzheimer.

Meringankan Penyakit Kronis

Molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas dapat menyebabkan proses yang disebut stres oksidatif.

Ilmuwan percaya bahwa stres oksidatif berperan dalam perkembangan kondisi kronis tertentu. Ini termasuk kanker, diabetes, penyakit Alzheimer, dan penyakit kardiovaskular. Kurma memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang berpotensi memperbaiki kondisi kronis.

Baik untuk Kesehatan Kulit

Krim topikal yang mengandung kurma dapat meningkatkan kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian krim kurma pada kulit dapat meningkatkan kadar air, elastisitas, dan kecerahan kulit.

Para penulis juga mencatat bahwa kurma dalam perawatan kulit dapat mengurangi efek penuaan pada kulit. Tak satupun dari peserta yang menggunakan krim melaporkan efek samping, dan kurma tampaknya aman untuk digunakan pada kulit.

Bermanfaat untuk Penderita Diabetes

Diabetes menyebabkan pengendalian gula darah pada tubuh yang berkurang. Sebuah tinjauan ilmiah yang menganalisis penelitian yang tersedia tentang topik tersebut menunjukkan bahwa kurma berpotensi untuk mengobati diabetes karena kandungan antioksidannya.

Beberapa penelitian dalam ulasan tersebut menunjukkan bahwa kurma dapat meningkatkan fungsi pankreas dalam mengeluarkan insulin, yaitu hormon yang membantu menjaga kadar gula darah normal. Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma dapat membantu komplikasi diabetes.

Selain itu, kurma memiliki kandungan serat yang tinggi, artinya tubuh menyerapnya secara perlahan selama proses pencernaan. Ini membantu menjaga tingkat gula darah seseorang tetap stabil. Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi masalah kronis pada penderita diabetes.

Dijauhkan dari Racun dan Sihir

Keutamaan makan kurma dalam jumlah ganjil juga dijelaskan dalam hadits shahih Bukhori dan Muslim. Diriwayatkan dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah SAW beliau pernah bersabda:

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.”

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi mengenai keistimewaan kurma ajwa:

Kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri.”

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

اَلْعَجْوَةُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَهِيَ شِفَاءٌ مِنَ السُّمِّ

Kurma ajwa itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun.” (HR Ibnu Majah dari Sahabat Jabir bin Abdillah dan Abi Sa’id, demikian juga At-Tirmidzi dalam sunnannya dari Abu Hurairah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashaabiih (IV/164/4163), yang juga dimuat oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah).

Dalil Mengonsumsi Kurma dalam Jumlah Ganjil 

Rasulullah SAW menganjurkan makan kurma dengan jumlah ganjil. Berikut adalah beberapa alasan di balik keutamaan makan kurma dalam jumlah ganjil:

Al-Munawi dalam kitabnya Faidlul Qadîr menyebutkan bahwa Rasulullah memakan tujuh butir kurma yaitu karena kecintaan beliau kepada bilangan yang ganjil dalam segala urusan.

Rasulullah pernah melakukannya saat berbuka puasa ataupun hendak berangkat shalat Idul Fitri.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan dikutip oleh At-Tabrizi (Muhammad bin Abdullah At-Tabrizi, Misykâtul Mashâbîh, Beirut, Al-Maktab Al-Islami, 1979), menyebutkan bahwa “Adalah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil.”

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer