Menelisik Jejak Lokasi Longsor Purba di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawasan longsor purba di aliran Sungai Cimandiri. l Istimewa

Kawasan longsor purba di aliran Sungai Cimandiri. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Jejak adanya longsoran purba di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tim Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan penelitian terkait adanya aktivitas di masa lampau itu menandakan keberadaan sesar aktif di lokasi temuan.

Munculnya hasil penelitian ini, tim PSG Badan Geologi juga menyebutkan jika sesar itu merupakan patahan aktif gempa bumi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Berikut faktanya.

Menurut Ahli Geologi Struktur dan Tektonik PSG Badan Geologi Kementerian ESDM, Sukahar Eka Adi Saputra, sesar aktif tersebut bernama Cimandiri.

Keberadaannya jejak longsor purba terdeteksi secara memanjang dan berlokasi di Kecamatan Lembursitu. Menurutnya, letak persis sesar adalah memanjang dari arah utara ke selatan di wilayah tersebut.

“Ada longsor purba. Saya menemukan titiknya berada di wilayah utara dan selatan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi,” kata dia, dikutip dari portal.sukabumikota.go.id, Kamis (7/9/2023)

Berada di Sekitar Mata Air Panas Cikundul

Dirinya mengatakan bahwa letak persis lokasi longsoran dan sesar aktif itu berada di sekitar mata air panas di Kelurahan Cikundul.

Baca Juga :  Tak Perlu ke AS, Ada Sungai Mirip Green Canyon Tidak Jauh dari Sukabumi

Ini berkorelasi dengan adanya indikasi amblasan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang diduga memiliki satu garis dengan patahan tersebut.

Adanya gempa bumi di Sukabumi yang melanda di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak tahun 1982 harus dijadikan pelajaran. Sebab ini bisa menjadi pedoman pencegahan bencana serupa yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Sukabumi.

Screenshot 2023 09 07 00 00 04 72 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Kawasan pemandian air panas, Cikundul, Kota Sukabumi. l Istimewa

Walau demikian, pihaknya PSG dari Badan Geologi masih terus mendalami keberadaan sesar aktif bernama Cimandiri itu agar bisa mendapatkan informasi yang lebih detail. Menurut dia, hasil survei ini didapat dari penggabungan hasil penelitian permukaan dan bawah permukaan tanah.

“Diharapkannya dapat dijadikan data para pemangku kepentingan untuk melakukan mitigasi bencana,” tandasnya.

Berita Terkait

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran
5 fakta Grand Inna Samudra Beach Sukabumi: Sejarah, biaya pembangunan, arsitek hingga kamar sakral

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:01 WIB

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim

Selasa, 24 Juni 2025 - 04:03 WIB

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:40 WIB

Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Berita Terbaru

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB