Thursday, February 2, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Menganggur Sebab Pandemi, Pria Warudoyong Sukabumi Usaha Gula Aren Omzet Rp47 Juta Sebulan

Sebelumnya, Nurfujianto mengaku bekerja sebagai pemandu wisata di Puncak Bogor dan ojek online.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
7 months ago
in Ekonomi
0
Menganggur Sebab Pandemi, Pria Warudoyong Sukabumi Usaha Gula Aren Omzet Rp47 Juta Sebulan

Produk gula aren Nurfujianto. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUDOYONG – Badai pandemi Covid-19 menghantam semu sektor perekonomian di Tanah Air. Demikian dengan sektor pariwisata dan transportasi publik. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memaksa banyak pelaku usaha kedodoran hingga kemudian mati atau mematikan diri usahanya.

Demikian dialami Nurfujianto, pria berusia 50 tahun itu sebelumnya bekerja sebagai pemandu wisata di kawasan Puncak, Bogor, kemudian alih profesi menjadi ojek online.

Tetapi sayangnya, semua pekerjaan yang dijalaninya tidak berkutik menghadapi gelombang pandemi Covid-19 yang nyaris tiga tahun melanda Indonesia.

Bingung menganggur, warga Jl. Saniin,
Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, itupun mulai berpikir berwirausaha. Terlebih, tabungan yang dimilikinya kian hari semakin menipis.

Sadar punya stok gula aren sebanyak 50 kilogram, sejak September 2019 ia mulai menjalankan usaha gula aren ya di rumah.

Baca Juga

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

Buang Duit, Kios Cinderamata Geopark di Cisolok Sukabumi Kumuh dan Terbengkalai

“Saat itu saya menganggur karena Covid-19. Bingung harus bagaimana, sementara tabungan menipis. Saya punya gula aren 50 kilogram tidak terpakai, dari situlah saya dan istri mulai belajar membuat gula semut,” kenang Nurfujianto kepada sukabumiheadline.com, Rabu (13/7/2022)

Pemasaran dan Omzet Usaha

Nurfujianto kemudian mulai memproduksi sendiri dan memperkenalkan serta memasarkan gula produksinya ke teman-temannya.

“Kemudian saya promosikan ke teman, dan alhamdulillah bisa diterima. Jadi saya memasarkannya ke warga sekitar dan secara online melalui media sosial,” jelas dia.

“Kalau stok kurang, saya juga biasa ngambil dari perajin gula aren lain,” tambahnya.

Fokus dan gigih menjalankan roda usahanya, dagangan Nurfujianto pun bisa laris diterima konsumen. Tak heran jika usahanya tersebut bisa meraih omzet hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

“Sehari saya bisa mengeluarkan (menjual-red) 30 sampai 100 kilogram, tapi kalau kondisi stabil seminggu bisa keluar 700 kilogram,” ungkap Nurfujianto.

Dengan asumsi satu kilogram gula aren seharga Rp17 ribu, maka omzet harian usaha gula arennya mencapai Rp510.000 hingga Rp1.700.000 per hari.

Atau, dengan asumsi 700 kg per Minggu, maka omzet usahanya mencapai Rp11.900.000 per pekan, atau Rp47.600.00 per bulan.

“Alhamdulillah, saya juga dalam menjalankan usaha ini dibantu oleh empat karyawan. Semoga kondisi Perempuan semakin membaik,” harap Nurfujianto.

Tags: #UMKMGula ArenGula SemutJawa BaratKota SukabumiSukabumiWarudoyong
Previous Post

Sebabkan Kemacetan, Truk Terguling di Parungkuda Sukabumi

Next Post

Hasil Survei Capres Terbaru, Ini Jagoannya

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

Lahan persawahan di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Ekonomi

Kalah Sama Bekasi, Tidak Ada Sukabumi di 5 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Jawa Barat

27 January 2023
Hasil produksi UMKM layangan di Sukabumi
Ekonomi

Cara UMKM Layangan di Kota Sukabumi Bertahan di Segala Kondisi

25 January 2023
Low Tuck Kwong
Ekonomi

5+5 Orang Terkaya di Indonesia 2022, Jawaranya Low Tuck Kwong Kalahkan Duo Bos Djarum

24 January 2023
Sinyal Bahaya Kenaikan Harga Pertalite dan LPG 3 Kg
Ekonomi

Warung Kecil di Sukabumi Dilarang Jual LPG 3 Kg, Jadi Agen Resmi Siapkan Rp100 Juta Daftar di Sini

23 January 2023
Disangka Kota Mati, Ada Potensi Besar di Kawasan BIJB
Ekonomi

Ingat Warga Sukabumi, Gegara Ini Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Pindah ke BIJB

23 January 2023
Pangeos
Ekonomi

Berlomba Pamer di Kawasan, Negara Islam Ini Bikin Kapal Pesiar Pangeos Senilai Rp120 Triliun

19 January 2023
Next Post
Mengintip Harta 5 Capres 2024, Siapa Terkaya dan Termiskin?

Hasil Survei Capres Terbaru, Ini Jagoannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Ilustrasi bencana kekeringan

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
Terminator: Dark Fate

Disangka Bakal Cuan, 5+5 Film Boncos di Pasaran dan Bikin Rugi Bandar

1 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline