Mengenal Aliya Moldagulova, Muslimah pahlawan Rusia

- Redaksi

Senin, 7 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliya Moldagulova, Muslimah pahlawan Rusia. - Istimewa

Aliya Moldagulova, Muslimah pahlawan Rusia. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Diperkirakan ada lebih dari 500 Muslim terlibat dalam Perang Dunia Kedua yang mendapat gelar Pahlawan Uni Soviet (terpecah menjadi beberapa negara dan kini sebagian bernaung di bawah Federasi Rusia). Mereka berjuang di medan perang, meski sampai harus mengorbankan jiwa dan raga.

Saat kaum Bolshevik berkuasa, tujuan yang mereka usung adalah berkontribusi pada “kematian prasangka agama”. Namun, ternyata ada Muslim yang mempertahankan imannya.

Walaupun tidak ada bukti yang pasti jika para pahlawan ini Islam atau tidak, sebagian orang percaya bahwa mereka adalah Muslim.

Salah satu Muslimah yang mendapat gelar pahlawan di Rusia adalah Aliya Moldagulova. Ia merupakan salah satu perempuan yang menjadi Pahlawan Uni Soviet. Dalam pertempuran terakhirnya yang berlangsung pada Januari 1944, ia mengambil peran yang tidak biasanya dilakukan oleh seorang penembak jitu.

Baca Juga :  Alasan Menakjubkan Tokoh Sunda Ini Diusulkan Jadi Pahlawan

Setelah Komandan Kompi terbunuh, Aliya menyerukan pasukan untuk maju menyerang musuh. Meski terluka, Aliya tetap menyerang dengan tangan kosong.

Sayangnya, Aliya harus tewas. Namun, sebelum tewas, ia sempat menumbangkan seorang perwira Jerman.

Berdasarkan Dekrit Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet pada 4 Juni 1944, Kopral Aliya Moldagulova dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet.

Berita Terkait

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Berita Terbaru