Mengenal Rizki, Bocah Sukabumi Penjual Ubi yang Bercita-cita jadi Polisi

- Redaksi

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rizki, bocah asal Nagrak Sukabumi penjual ubi keliling. | Foto: Adinda Suryahadi

Rizki, bocah asal Nagrak Sukabumi penjual ubi keliling. | Foto: Adinda Suryahadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Jika kebanyakan anak usia 11 tahun lebih asyik menikmati masa bermain dan belajar, maka tak demikian dengan Rizki, bocah 11 tahun asal Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Siswa kelas V SD ini sepulang sekolah tanpa gengsi berkeliling kampung berjualan ubi jalar yang dikemas dalam kantong plastik. Ubi tersebut ia jual seharga Rp 5.000 per kantong.

Ubi jalar bukan miliknya, ia hanya membantu menjual. Rizki hanya mendapat keuntungan Rp 1.000 per kantong. Uangnya ia tabung, atau sesekali untuk jajan.

“Setor Rp 4.000 per kantong kalau terjual,” singkat Rizki saat diwawancarai sukabumiheadlines.com, Minggu, 18 Juli 2021.

Setelah berjualan, sore hari bocah pemalu dan murah senyum itu pulang ke rumah, mandi dan bersiap untuk pergi salat dan mengaji di masjid dekat rumahnya.

Rizki adalah putra sulung dari pasangan Lukman dan Dede Rani. Sang ayah, Lukman sebelumnya bekerja di pabrik pemotongan ayam kawasan Cibadak. Namun akibat pandemi, Lukman terpaksa dirumahkan. Sementara sang ibu, Dede Rani sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik.

Baca Juga :  Kasus Prajurit TNI Vs Sopir Angkot di Cibadak Sukabumi, Panglima TNI Minta Diproses Pidana

Kondisi perekonomian keluarga yang pas-pasan itu membuat Rizki tak dibesarkan menjadi anak yang manja. Alih-alih merengek minta jajan ke orang tuanya, Rizki lebih memilih berusaha mencari uang jajan sendiri dengan berjualan ubi.

Tak hanya ubi, ia juga pernah menjual jagung dengan cara yang sama, dikemas dalam kantong plastik. Sekali keliling berjualan, Rizki sering membawa muatan sampai 20 kilogram.

Bila dapat untung lebih hasil penjualan, seringkali Rizki memberi uang kepada kedua adiknya yang berusia 9 tahun dan 2 tahun. “Alhamdulillah dagangan selalu habis. Uangnya untuk jajan atau ditabung,” imbuhnya.

“Kalau sudah besar nanti, saya bercita-cita jadi polisi,” pungkas Rizki.

Berita Terkait

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Berita Terbaru