Mini Biografi: Ujang Hasbulloh, Anak Madrasah di Sukabumi Langganan Medali Emas

- Redaksi

Sabtu, 16 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ujang Hasbulloh saat meraih medali emas Asian Games 2018. l Istimewa

Ujang Hasbulloh saat meraih medali emas Asian Games 2018. l Istimewa

SUKABUMIHEASLINE.com l SURADE – Jawa Barat meraih posisi puncak perolehan medali dan pesta olah raga 4 tahunan, Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua 2021. Total Raihan medali kontingen Jawa Barat, adalah 133 medali emas, 105 perak, dan 118 perunggu.

Salah satu penyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Barat adalah adalah atlet asal Kabupaten Sukabumi, Ujang Hasbulloh, melalui cabang olah raga (cabor) dayung.

Ayah satu anak itu kini tercatat berdomisili di Kampung Cibolang, Desa Jayabakti, Kelurahan/Kecamatan Surade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada sukabumiheadline.com, Ahad (10/10/21) lalu, Ujang menjelaskan, di babak final, ia turun di nomor Rowin di nomor M8+, bersaing ketat dengan atlet-atlet provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sumatera Barat, di Teluk Yotefa, Kota Jayapura.

Medali emas PON XX Papua, bukanlah yang pertama diraih Ujang. Nyaris di semua level pesta olah raga, ia selalu sukses meraih emas. Dari mulai Pekan Olah Raga Kabupaten, Pekan Olah Raga Provinsi, PON, Sea Games, hingga Asian Games.

Di level Asia, Ujang Hasbulloh berhasil meraih medali emas dari cabang olah raga dayung (rowing) Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yang digelar di Palembang, Jumat (24/8/2018) silam.

Baca Juga :  Soal tambak udang ditolak warga, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Kita gak bisa tolak investasi

Medali emas itu diperoleh bersama delapan anggota tim dayung pada nomor 2.000 meter beregu putra. Tim dayung Indonesia berhasil masuk finish dalam waktu tercepat 6:08:88 menggungguli Uzbekistan dan Hongkong.

Medali emas ini diraih Ujang bersama Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram dan Ardi Isadi dalam pertandingan yang digelar di JSC Lake.

”Ini medali emas yang saya dapat merupakan untuk pertama kalinya, dan tingkat Asia. Saya sangat bangga sekali,” ungkap Ujang, dikutip dari kompas.com, Jumat (31/8/2018).

Masa Kecil Ujang Hasbulloh Hingga Lulus Kuliah

Ujang lahir di Sukabumi, 11 Mei 1995, dari pasangan yang berprofesi sebagai petani, Sopudin (65) dengan Saliyah (60) warga Kampung Sukasirna RT 05/10, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade.

Ujang menghabiskan masa kecil di kampung halamannya. Kemudian, ia melanjutkan studi Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Guru SD (PGSD) Pendidikan Jasmani pada 2014.

Baca Juga :  Top 5 Klasemen Medali PON XX Papua 2021, Jabar di Puncak

Sebelum menginjak bangku kuliah, Ujang Hasbulloh merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN 3) Sukabumi. Diakui Ujang, olah raga yang digelutinya kini tidak lepas dari dukungan pihak MAN 3 yang memberinya banyak kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Ujang sendiri kuliah di UPI berkat beasiswa yang ia dapatkan. Di UPI, Ujang menggeluti olahraga dayung bersama rekannya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UPI. Berbagai kejuaraan diikutinya, baik dalam atau luar negeri. Selain itu, Ujang juga pernah ikut membela tim Jawa Barat pada Kejurnas Dayung di Palembang pada 2017.

Diakui ayahnya, Ujang terlahir dengan bakat menjadi atlet. Berbagai cabang olah raga pernah ia coba. Menurut sang Sopudin, anaknya itu memiliki bakat bermain sepakbola. Selain sepakbola, di kampusnya, Ujang juga menggeluti polo air.

Selama kuliah, Ujang kerap ikut dalam event-event olah raga, tak hanya menjadi atlet. Pada tahun 2016, Ujang ditunjuk panitia PON Jawa Barat menjadi pemandu tim dayung Kalimantan Selatan. Semenjak itulah Ujang tertarik dan fokus menggeluti cabor dayung.

Berita Terkait

Kalahkan PSM Makassar, Persib ke puncak klasemen Super League gusur Borneo FC
Jadwal 16 Besar ACL 2: Persib masuk Pot 1, ngeri kalau lawan Pohang Steelers Korea Selatan
Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung
Persib vs PSM Makassar: Barba siap, Teja wanti-wanti
Profil Marko Dugandzic: Striker asal Kroasia sudah like postingan Persib, pamitan ke klub lama
Laga klasik Persib Bandung vs Persija bakal dipimpin wasit Jepang
Daftar lengkap calon lawan Persib dan jadwal drawing 16 besar ACL 2 2025/2026
Mengenal olah raga wrestling, mojang Sukabumi ditawari jadi BA

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:04 WIB

Kalahkan PSM Makassar, Persib ke puncak klasemen Super League gusur Borneo FC

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:00 WIB

Jadwal 16 Besar ACL 2: Persib masuk Pot 1, ngeri kalau lawan Pohang Steelers Korea Selatan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 04:04 WIB

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:30 WIB

Persib vs PSM Makassar: Barba siap, Teja wanti-wanti

Kamis, 25 Desember 2025 - 08:00 WIB

Profil Marko Dugandzic: Striker asal Kroasia sudah like postingan Persib, pamitan ke klub lama

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB