Miris, Sebab Jalan Rusak Warga Sukabumi Tandu Pasien ke Puskesmas

- Redaksi

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasien ditandu karena jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Pasien ditandu karena jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIDADAP – Pemandangan memilukan terjadi ketika salah seorang warga yang mengalami sakit harus ditandu warga lainnya. Hal itu dilakukan karena akses jalan yang rusak sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Video pasien ditandu menuju Puskesmas terdekat tersebut beredar di media sosial perpesanan. Video berdurasi 06.50 detik itu banyak dibagikan warga.

Dijelaskan, bahwa aktivitas memilukan itu dialami ketua RT setempat yang sedang sakit. Terlihat dalam video, tandu terbuat dari sarung yang biasa digunakan untuk shalat pria, kemudian ditandu dengan sebatang pohon bambu kering.

Disebutkan, peristiwa terjadi sebab kondisi jalan penghubung antar kampung di Desa/Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak parah sehingga kendaraan tidak dimungkinkan untuk masuk ke perkampungan.

Diketahui, peristiwa serupa kerap terjadi manakala ada warga yang menderita sakit dan memerlukan penanganan medis segera.

Informasi diperoleh, jalan rusak parah tersebut merupakan akses penghubung Kampung Gelar Baru, Cigotong, Cihonje, Ciwaru hingga Cidadap. Jalan tersebut dibiarkan rusak parah, meskipun merupakan akses vital bagi warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Salah seorang warga setempat, Ujang Nurdin menyebut hal itu dilakukan karena tidak ada pilihan lain. Jalan rusak, kata dia, membuat ambulans tidak bisa masuk ke kampungnya.

Baca Juga :  Ditinggal nikah, wanita Ciambar Sukabumi mau lompat dari Jembatan Cicatih

“Tidak ada pilihan lain, harus ditandu karena akses jalan sangat sulit dilalui kendaraan. Sementara, pak RT harus segera diobati,” kata dia.

“Ini dilakukan warga sudah bertahun-tahun karena jangankan mobil, motor saja susah masuk,” imbuhnya.

Ujang berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi segera memperbaiki akses jalan tersebut karena warga sangat membutuhkan, terlebih untuk kegiatan ekonomi.

“Warga ingin merasakan kondisi jalan baik, nyaman dan aman karena sudah bertahun-tahun kami merasa terisolir,” harap Ujang.

Berita Terkait

Akses Sukabumi – Sagaranten putus akibat banjir dan longsor
Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi
Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir
Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 08:44 WIB

Akses Sukabumi – Sagaranten putus akibat banjir dan longsor

Selasa, 30 Desember 2025 - 04:19 WIB

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi

Senin, 29 Desember 2025 - 04:09 WIB

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB