Muslim Dilarang Adzan, Israel Potong Kabel Speaker Masjid Al Aqsa

- Redaksi

Kamis, 27 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 85 warga Yahudi Israel dilaporkan menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha untuk menggelar ritual keagamaan. l AP

Sebanyak 85 warga Yahudi Israel dilaporkan menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha untuk menggelar ritual keagamaan. l AP

sukabumiheadline.com l Israel melarang Masjid Al Aqsa mengumandangkan adzan Maghrib dan Isya pada Senin (24/4/2023). Kabel pengeras suara sampai dipotong.

Larangan dibuat dengan alasan umat Yahudi sedang melakukan perayaan di Buraq Square yang berlangsung di dekat Masjid Al Aqsa.

Peristiwa pelarangan kumandang azan ini terjadi saat sejumlah tokoh dan entitas Yerusalem meminta warga Palestina salat magrib dan isya di Aula Doa Bab Al-Rahma Al Aqsa. Ini dilakukan untuk melindungi jamaah dari serangan dan pelanggaran oleh pasukan pendudukan dan pemukim Israel.

Seperti diberitakan Middle East Monitor, untuk kedua kalinya dalam dua hari polisi Israel menyerbu Aula Bab Al-Rahma dan memotong kabel elektronik. Selain itu, Israel juga melarang jemaah Muslim masuk ke aula tersebut.

Tindakan Israel yang melarang adzan dikumandangkan di Masjid Al Aqsa ini sudah beberapa kali terjadi. Pada 2019, polisi melarang adzan di tempat suci ketiga bagi umat Muslim itu.

Baca Juga :  Profil Manuel Musallam, Pastor yang Siap Mati Bela Al Aqsa

Setelah melarang adzan, pasukan Israel menyerang orang Palestina yang berkumpul di luar Bab Al-Shabat. Polisi Israel melarang umat Muslim salat isya dan menutup semua gerbang ke masjid agar umat Muslim tidak dapat beribadah.

Saat itu, para jemaah shalat di luar gerbang Kompleks Masjid Al Aqsa. Mereka keluar dari kompleks itu setelah polisi menyerang orang yang ibadah di dalamnya.

Selain itu, polisi juga mengusir mereka ke luar sebelum kemudian menutup semua gerbang dan melarang orang beribadah dengan bebas.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB