Muslim Sukabumi mau puasa Syawal? Ini tanggal, fadhilah dan panduan lengkapnya

- Redaksi

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi berbuka puasa - UK Islamic Mission

Ilustrasi berbuka puasa - UK Islamic Mission

sukabumiheadline.com – Bagi Muslim Sukabumi, Jawa Barat, yang berniat untuk melakukan ibadah sunnah puasa Syawal, setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan ini, berikut adalah ulasan mengenai waktu pelaksanaan, tatacara lengkap dan fadilahnya.

Untuk diketahui, puasa Syawal dilakukan selama enam hari, terhitung sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Agar lebih memahami cara mengerjakannya, Muslim Sukabumi bisa menyimak panduan lengkapnya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Waktu puasa Syawal

Puasa Syawal dilaksanakan pada hari keenam di bulan Syawal, setelah Idul Fitri. Dimulai dari tanggal 2-7 Syawal jika dilakukan secara berurutan. Ini karena pada tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri diharamkan berpuasa.

“Menurut Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyatakan pendapat Imam Ahmad bahwa boleh berpuasa Syawal secara berurutan, boleh juga tidak berurutan,” kata Ustadz Ahmad Salim kepada sukabumiheadline.com, Senin (31/3/2025).

Baca Juga :  Masih binggung? Jangan abaikan aturan qadha dan fidyah bagi yang batal puasa Ramadhan ini

“Tapi yang paling utama adalah secara tidak berurutan. Hukum tersebut dipertegas lagi oleh Mazhab Imam Syafii dan Hanafi, bahwa puasa Syawal lebih utama dilakukan secara tidak berurutan,” imbuhnya.

Tata cara puasa Syawal

Berpuasa di bulan Syawal sama seperti tata cara puasa di bulan lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya. Berikut ringkasan untuk panduan puasa Syawal.

  • Niat puasa Syawal
  • Makan Sahur
  • Menahan diri dari segala hal yang membatalkan sejak Imsak hingga waktu berbuka
  • Berbuka puasa pada waktu Maghrib tiba
Lafal niat dan buka puasa Syawal

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ سِتِّينَ مِنْ شَوَّالٍ لِلَّهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta’âlâ. Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT

Jika lupa berniat di malam hari, niat puasa Syawal masih sah jika dilakukan di pagi hari sebelum memulai puasa. Selain itu, boleh menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat qadha puasa Ramadan jika ada utang puasa, atau juga boleh digabungkan dengan niat puasa Senin-Kamis.

Baca Juga :  Peluang usaha 10 menu takjil lezat berikut harga jualnya

Adapun, untuk doa buka puasa Syawal sama dengan doa buka puasa pada umumnya: “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika atfartu bi rahmatika ya arhamar rohimin“. 

Fadhilah puasa Syawal

Hukum puasa Syawal adalah sunnah muakkadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah Saw: “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim)

“Keutamaan melaksanakan puasa di bulan Syawal diibaratkan seperti melakukan puasa tanpa henti atau mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh. Ini artinya bagi yang melaksanakan amalan ini dihitung sebagai pahala puasa yang dilipatgandakan oleh Allah SWT,” pungkas Ahmad Salim.

Berita Terkait

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Dedi Mulyadi kena batunya, jadi syarat terima bansos di Jabar ternyata vasektomi haram
Berlabel halal tapi 9 produk jajanan ini mengandung babi, Bunda Sukabumi wajib waspada
Hukum menikah bulan Syawal, awalnya dinilai sial sebab unta mengangkat ekornya
Hasil rukyatul hilal di Sukabumi, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Masih binggung? Jangan abaikan aturan qadha dan fidyah bagi yang batal puasa Ramadhan ini

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:34 WIB

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:40 WIB

Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dedi Mulyadi kena batunya, jadi syarat terima bansos di Jabar ternyata vasektomi haram

Selasa, 22 April 2025 - 14:15 WIB

Berlabel halal tapi 9 produk jajanan ini mengandung babi, Bunda Sukabumi wajib waspada

Berita Terbaru

Ilustrasi beras - Ist

Hukum

Bunda Sukabumi, ini daftar 5 merek beras oplosan

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:29 WIB