SUKABUMIHEADLINES.com I CIKOLE – Telah terjadi Kecalakaan lalulintas di bundaran pertigaan jalan Suryakencana-Bhayangkara, tepatnya di seberang Rumah Makan Ibu Bunut Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sekira pukul 24.10 WIB, Jumat (1/10/21).
Sebuah mobil mini bus jenis Carry dengan nomor polisi F 1342, bertabrakan dengan sepeda motor yang ditumpangi dua pemuda yang salah satunya bernama Ikbal (18), warga Dwikora, Kota Sukabumi.
Pantuan sukabuheadlines.com di lokasi kejadian, pengemudi motor Ikbal dan temannya yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka serius di kepala dan terlihat masih mengucurkan darah dari kepala dan bagian tubuh lainnya yang terluka.
Sementara itu, pengemudi mobil Carry bernama Damiri (58) mengatakan kepada sukabumiheadlines.com, “Saya datang dari atas, Selabintana, rencana akan ke Cibolang, mau menjemput anak. Di dalam mobil bersama istri saya, tiba tiba terdengar suara ‘brak‘. Saya tidak mengetahui ada motor datang dari arah belokan bundaran Bhayangkara,” ujarnya.
Sementara istri Damiri, pengemudi Carry, yang pada saat kejadian berada di dalam mobil nampak syok dan sempat pingsan.
Sedangkan, kondisi mobil mengalami kerusakan, kaca depan dan pingir hancur. Sementara, sepada motor mengalami kerusakan sangat parah, baik spakbor dan bodi motor hancur berkeping keping.
Saksi mata di lokasi kejadian, seorang pengemudi ojek online, Sasmita Juanda (19) warga Kabandungan mengatakan, “Saya sedang nongkrong di sini sambil menunggu penumpang, tiba terdengar suara keras ‘brak‘. Lalu saya hampiri, ternyata ada tabrakan. Saya melihat mobil Carry melaju dari arah Selabintana, sementara sepeda motor datang dari arah Jl. Dewi Sartika. Motor melaju dengan kencang, sebenarnya Carry sudah mencoba menghindar, tapi karena motor melaju dengan kecepatan tinggi hinga tabrakan tida bisa dihindari,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan kondisi korban belum diketahui. Semua korban langsung dievakuasi ke RSUD R. Syamsuddin, SH.
Terlihat di lokasi kejadian, terdapat sisa pecahan botol minuman jenis Intisari.