Wednesday, June 7, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Pangeran Arab Saudi dan UEA Menolak Telepon dari Presiden AS

Hubungan AS dengan Arab Saudi mendingin akibat kebijakan Paman Sam di kawasan Teluk.

Abdulrahim Amiruddin by Abdulrahim Amiruddin
1 year ago
in Internasional
0
Pangeran Arab Saudi dan UEA Menolak Telepon dari Presiden AS

Presiden AS Joe Biden. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com l Mengutip pejabat Timur Tengah dan AS, baik Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan dari Uni Emirat Arab (UEA), tidak tersedia untuk Biden saat AS membuat permintaan untuk diskusi.

Diberitakan Wall Street Journal, para pemimpin de-facto Arab Saudi dan UEA telah menolak untuk menjadwalkan komunikasi telpon dengan presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam beberapa pekan terakhir, saat AS dan sekutunya berusaha menahan lonjakan harga energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

“Ada beberapa harapan dari panggilan telepon, tetapi itu tidak terjadi,” kata seorang pejabat AS tentang rencana Pangeran Saudi Mohammed dan Biden untuk berbicara. “Itu adalah bagian dari menyalakan keran (minyak Saudi).” Pekan lalu, OPEC+, yang mencakup Rusia, menolak meningkatkan produksi minyak meskipun ada permintaan dari barat. Tetapi laporan dinginnya komunikasi datang ketika pemerintahan Biden berusaha meningkatkan pasokan minyak, setelah secara resmi melarang impor minyak Rusia pada Selasa (8/3/2022).

Keputusan terbaru Biden sebagai tanggapan atas serangan Rusia ke Ukraina mendorong harga minyak ke 130 dollar AS (Rp1,8 juta) per barel, level tertinggi dalam 14 tahun.

Hal itu disebabkan dinginnya hubungan antara AS dan Arab Saudi selama pemerintahan Biden karena kebijakan Amerika di kawasan Teluk.

Baca Juga

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

5 Dosa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dinilai Kejam

Arab Saudi Marah, 85 Warga Israel Ibadah di Masjid Al-Aqsha Dikawal Tentara

Awal Kemesraan Sunni dan Syiah, Presiden Iran akan Hadiri Undangan Raja Arab Saudi

Isu keduanya termasuk soal kebangkitan kesepakatan nuklir Iran; kurangnya dukungan AS untuk intervensi Saudi dalam perang saudara Yaman dan penolakannya untuk menambahkan Houthi ke daftar kelompok terorisnya. AS sementara itu membantu program nuklir sipil Saudi; dan memberi kekebalan hukum bagi Pangeran Mohammed, yang menghadapi tuntutan hukum atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi oleh tim pembunuh Saudi di konsulatnya di Istanbul empat tahun lalu.

Bahkan, awal pekan ini, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan tidak ada rencana bagi Biden dan Pangeran Mohammed untuk segera berbicara. Presiden AS juga tidak berencana melakukan perjalanan ke Riyadh.

Sementara, duta besar UEA untuk AS Yousef Al Otaiba, mengonfirmasi hubungan yang tegang antara kedua negara. “Hari ini, kami menghadapi tes stres, tetapi saya yakin kami akan keluar dari sana dan mencapai tempat yang lebih baik,” prediksi Al Otaiba seperti diberitakan Guardian, Rabu (9/3/2022).

Kedua negara Teluk itu dianggap sebagai satu-satunya pemasok global yang memiliki kapasitas untuk memompa lebih banyak minyak untuk mengurangi lonjakan harga.

Tags: Arab SaudiInvasi RusiaJoe BidenMinyak RusiaUkraina
Previous Post

Hati-hati, Banyak Aksi Pencurian Motor di Sukabumi

Next Post

Peluang Usaha untuk Pemuda Sukabumi, Mangkuk Pelepah Pinang untuk Ganti Styrofoam

Abdulrahim Amiruddin

Abdulrahim Amiruddin

Related Posts

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi
Internasional

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

6 June 2023
Jenis SIM yang berlaku di Indonesia. l Istimewa
Internasional

Indonesia Ketinggalan, Adu Masa Berlaku SIM 5 Negara ASEAN

4 June 2023
Ilustrasi kiamat. l Istimewa
Internasional

5+2 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

1 June 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

28 May 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Kasus Bunuh Diri Tentara Israel Terus Meningkat

17 May 2023
Setelah Newcastle United, Mohammed bin Salman akan Beli Manchester United dan Liverpool
Internasional

5 Dosa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dinilai Kejam

15 May 2023
Next Post
Mangkuk dan piring dari bahan pelepah pinang. l Istimewa

Peluang Usaha untuk Pemuda Sukabumi, Mangkuk Pelepah Pinang untuk Ganti Styrofoam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kades Ngestikarya, Herman Sawiran. l Istimewa

Kades Bedegong, Dana Desa Rp898 Juta Dipakai Bayar Wanita Open BO

6 June 2023
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Terjun ke Sawah di Waluran Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Terjun ke Sawah di Waluran Sukabumi

6 June 2023
Bendera Partai Demokrat. l Istimewa

Punya Pesaing Baru, Ini Daftar Lengkap Bacaleg Partai Demokrat Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

6 June 2023
Balena. l @balena_308

Intip Penampilan Artis asal Parakansalak Sukabumi, Balena dalam Balutan Hijab

6 June 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline