Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

- Redaksi

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), menegaskan bahwa Gaza adalah tanah milik Palestina dan hak-hak rakyatnya “tidak dapat dirampas oleh agresi apa pun.” Hal ini disampaikannya dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Saudi pada hari Rabu (10/9/2025) waktu setempat.

Berbicara pada pembukaan tahun kedua sidang kesembilan Dewan Syura, Pangeran Mohammed mengatakan bahwa upaya Kerajaan telah membantu mengamankan dukungan internasional untuk solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (11/9/2025), Putra Mahkota mengatakan bahwa Arab Saudi menolak dan mengutuk “serangan-serangan” Israel di wilayah tersebut, yang terbaru adalah serangan di Doha, Qatar pada hari Selasa (9/9/2025) lalu.

“Agresi brutal terhadap negara saudara kita Qatar membutuhkan tindakan Arab, Islam, dan internasional. Arab Saudi akan mendukung Qatar dalam semua langkah yang diambilnya, tanpa batas,” kata Pangeran MbS, dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (12/9/2025).

Sebelumnya, kelompok Hamas mengatakan sedikitnya enam orang tewas akibat serangan udara Israel di ibu kota Doha, Qatar, pada Selasa (9/9) waktu setempat itu. Salah satu korban tewas merupakan anak dari negosiator utama Hamas. Hamas mengatakan bahwa para pemimpin senior mereka yang ada di Doha berhasil selamat dari serangan Israel tersebut.

Baca Juga :  Deretan Foto Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Tampil Casual Tanpa Keffiyeh

Dalam pernyataannya, Hamas menyebut tiga pengawal dan seorang ajudan untuk negosiator utama mereka Khalil al-Hayya tewas dalam serangan tersebut. Anak laki-laki Al-Hayya juga tewas dalam serangan Israel itu.

Pemerintah Qatar mengutuk keras serangan Israel terhadap wilayahnya, yang disebutnya menargetkan rumah sejumlah anggota biro politik Hamas yang tinggal di negara tersebut, yang juga menjadi markas kepemimpinan Hamas.

Kementerian Dalam Negeri Qatar, dalam pernyataan terpisah, menyebut satu anggota pasukan keamanan internalnya tewas dalam serangan Israel, dan beberapa personel keamanan lainnya mengalami luka-luka.

Berita Terkait

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terbaru

Inspirasi

Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

Rabu, 24 Des 2025 - 22:29 WIB