PDIP Ancam Pecat Kader Yang Membelot di Pilpres 2024

- Redaksi

Minggu, 30 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh kader di daerah yang tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 akan terkena sanksi pemecatan.

“Dipersilakan untuk mundur atau menerima sanksi pemecatan jika ada yang membelot dengan mendukung calon lain,” kata Hasto, Sabtu (29/7/2023).

Hasto jug mengingatkan kader di daerah solid dan berdisiplin mendukung Ganjar. Hasto Ia juga menilai agenda Rakerda di Jambi untuk memperkuat konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo.

Hasto melihat para kader di Jambi sangat solid mendukung Ganjar. Terlebih, Apalagi, seluruh kader PDIP Jambi optimis Pemilu 2024 bisa mengulang kesuksesan Pemilu 2019 lalu.

“Kondisi sekarang lebih baik, di mana kantor partai pun juga sudah dibangun di seluruh kabupaten/kota di Jambi, dan kantor partai itu hadir sebagai rumah rakyat, dengan begitu sistem organisasi nya itu jauh lebih baik,” urai Hasto.

Baca Juga :  Kemarin Saling Kritik, Ini Momen AHY Minta Puan Maharani Jadi Kakak

Selain itu, Hasto menyebut kerjasama PDIP semakin kokoh dengan bergabungnya partai-partai besar untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024. Ia membeberkan dalam waktu dekat ada partai lain yang akan bergabung dalam koalisi ini.

Untuk informasi, selain oleh PDIP, Ganjar Pranowo juga mendapat dukungan dari koalisi PPP, Perindo, Hanura.

“Nanti ada partai lain yang bergabung, maka suatu kekuatan bersama relawan untuk menggalang rakyat jauh lebih besar nantinya,” kata Hasto.

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru