PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

- Redaksi

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap presiden terpilih Prabowo Subianto bisa membantu menyelamatkan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP agar lolos ambang batas parlemen 4% pada Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyusul kabar Prabowo yang disebut akan menemui elit PPP setelah kunjungannya ke NasDem beberapa waktu lalu.

“Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama untuk membantu PPP ya artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDI Perjuangan untuk membantu PPP,” kata Hasto, Senin (25/3/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto mengaku sangat khawatir dengan nasib PPP saat ini. Ia mengklaim pihaknya telah berusaha keras membantu PPP di Pileg kali ini.

Baca Juga :  PKB dan PPP Minta Gibran Tak Klaim Program Dana Abadi Pesantren

“Kami sangat khawatir terhadap PPP, maka pada hari Sabtu pagi saya bertemu dengan Mas Awiek (Achmad Baidowi) dari PPP,” katanya.

Ia mengaku tak ingin PPP dihilangkan dari sejarah politik di Indonesia. Ia meyakini perolehan suara PPP yang tak memenuhi ambang batas parlemen berdasarkan keputusan KPU pada Rabu (20/3/2024) merupakan akibat operasi kekuasan.

Hasto juga menyebut, selain PPP, dua partai lain yang ikut mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024, juga terkena operasi untuk dikecilkan perolehan suaranya.

“Persoalan terkait dengan PPP ini karena berbagai operasi-operasi politik di mana seluruh pendukung Ganjar-Mahfud itu partainya di kecil-kecilkan, PPP, Perindo, Hanura dan PDI Perjuangan,” yakin dia.

Baca Juga :  Kalahkan Megawati, Elektabilitas AHY Kedua Setelah Prabowo

Kurang 0,13 persen 

PPP dinyatakan tidak lolos ke DPR berdasarkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU. Partai berlambang Kabah itu hanya mengumpulkan 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah nasional.

Dengan demikian, PPP butuh 0,13 persen untuk genap 4 persen suara agar lolos ke DPR RI.

Sementara, mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu menyebut 200 ribu suara partainya hilang selama rekapitulasi hasil Pemilu 2024. Karenanya, PPP mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ada sekitar 200 ribu suara kita yang tidak tercatat atau hilang selama proses rekapitulasi. Jadi, itu yang kita pastikan nanti melalui proses di MK,” kata Sandiaga di akun Instagram @sandiuno, Selasa (20/3/2024).

Berita Terkait

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB