Peluang Buat Santri Salafiyah di Sukabumi, Ini Syarat Program Persiapan Beasiswa Kemenag

- Redaksi

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santriwati Pondok Pesantren Habibillah Al Karomah atau lebih dikenal Al-Haq. l Istimewa

Santriwati Pondok Pesantren Habibillah Al Karomah atau lebih dikenal Al-Haq. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Ada kabar baik buat para santri di Pondok Pesantren (ponpes) Salafiyah di Sukabumi, Jawa Barat, Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran calon peserta Program Persiapan Beasiswa tahun 2023.

Untuk diketahui, program ini disiapkan bagi pengasuh, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.

Pasal 5 Undang-Undang No 18 tahun 2019 tentang Pesantren menjelaskan bahwa pesantren terdiri atas:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk pengkajian Kitab Kuning;
  2. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin; atau
  3. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk lainnya yang terintegrasi dengan pendidikan umum.

Sementara pada bagian Penjelasan atas UU No 18 tahun 2019, bab Pasal Demi Pasal, pada penjelasan Pasal 5 disebutkan bahwa pesantren yang menyelenggarakan pendidikan pesantren dalam bentuk pengkajian kitab Kuning dapat dinamakan sebagai pesantren salafiyah.

Sedangkan pesantren yang menyelenggarakan Pendidikan Pesantren dalam bentuk Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin dapat dinamakan sebagai pesantren modern atau pesantren mualimin.

“Program Persiapan Beasiswa dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi para santri, pengelola, dan pemimpin pesantren salafiyah,” terang Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, Ahad (26/11/2023) dikutip sukabumiheadline.com dari kemenag.go.id, Senin (27/11/2023).

Baca Juga :  Update longsor susulan di Ponpes Yaspida Sukabumi 4 santri sedang mengaji meninggal dunia

Pendaftaran peserta program ini dibuka dari 22-29 November 2023 secara online melalui laman https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login. Tahap seleksi berkas/administrasi akan dilakukan mulai 30 November sampai 4 Desember 2023. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 7 Desember 2023.

Santri Sukabumi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara pada 8–9 Desember 2023. Kelulusan peserta Program Persiapan Beasiswa diumumkan pada 12 Desember 2023.

Adapun, peserta yang lulus seleksi akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan mulai Desember 2023.

“Program ini diharapkan dapat mengantarkan sumber daya manusia di lingkungan pesantren salafiyah mencapai tingkat yang optimal dalam berkontribusi pada kemajuan Indonesia ke depan,” sambungnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bowo ini, Program Persiapan Beasiswa difokuskan pada penyediaan akses dan kesempatan para santri dan unsur sumber daya manusia di lingkungan pesantren salafiyah untuk mendapatkan pengayaan bahasa dan soft skills agar dapat memenuhi persyaratan pendaftaran beasiswa, baik beasiswa degree maupun non-degree yang diminatinya.

“Melalui program beasiswa ini, santri pesantren salafiyah diharapkan memiliki kemampuan yang cukup, baik kemampuan bahasa Inggris atau bahasa persyaratan lainnya, serta soft skills yang diperlukan untuk kualifikasi pendaftaran beasiswa,” paparnya.

Baca Juga :  Misi Mulia Ponpes Al-Haq Sagaranten Sukabumi, Santri Hanya Wajib Menuntut Ilmu

“Program ini diselenggarakan secara luring dan/atau daring di perguruan tinggi dalam negeri yang ditunjuk sebagai mitra Kementerian Agama,” tandasnya.

Berikut Persyaratan Umum Ikut Program Persiapan Beasiswa 2023:

  1. Diutamakan pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.
  2. Santri Ber-Warga Negara Indonesia (WNI)
  3. Santri asal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
  4. Santri aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
  5. Santri aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
  6. Pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang aktif di Pondok Pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya 2 tahun sampai saat ini.
  7. Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program.
  8. Mendapat izin dari Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat izin/surat pengantar dari Pimpinan Pesantren Asal .
  9. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh/pimpinan/akademisi/kyai/pimpinan pesantren asal.
  10. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ’alamin.
  11. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas.

Berita Terkait

Kisah pria Eropa jatuh cinta kepada penari asal Sukabumi saat Menara Eiffel di Paris diresmikan
Hutan Samida dan arti catatan Prabu Surawisesa di Prasasti Batu Tulis Bogor
Profil Bill Gates, pendiri Microsoft kunjungi Indonesia punya menantu Muslim
2022 terendah, turun naik jumlah calhaj asal Kabupaten Sukabumi 2021-2025
Sanjaya, Raja Mataram ternyata orang Sunda berkuasa 717 M
Kisah Ketum GRIB Jaya Hercules mualaf, kini mengaku rajin ibadah
Dedi Mulyadi kena batunya, jadi syarat terima bansos di Jabar ternyata vasektomi haram
Profil Subang Larang, nama Muslimah diajukan budayawan Cirebon ke KDM gantikan Bale Jayadewata

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:30 WIB

Kisah pria Eropa jatuh cinta kepada penari asal Sukabumi saat Menara Eiffel di Paris diresmikan

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:16 WIB

Hutan Samida dan arti catatan Prabu Surawisesa di Prasasti Batu Tulis Bogor

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:45 WIB

Profil Bill Gates, pendiri Microsoft kunjungi Indonesia punya menantu Muslim

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:14 WIB

2022 terendah, turun naik jumlah calhaj asal Kabupaten Sukabumi 2021-2025

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:00 WIB

Sanjaya, Raja Mataram ternyata orang Sunda berkuasa 717 M

Berita Terbaru

Pelepasan calhaj asal Kabupaten Sukabumi 2025 - Humas Pemkab Sukabumi

Sukabumi

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB