Peluang Usaha untuk Pemuda Sukabumi, Mangkuk Pelepah Pinang untuk Ganti Styrofoam

- Redaksi

Rabu, 9 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mangkuk dan piring dari bahan pelepah pinang. l Istimewa

Mangkuk dan piring dari bahan pelepah pinang. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Di Sukabumi, pelepah pinang selama ini lebih dipandang sebelah mata. Padahal, pohon pinang termasuk salah satu jenis pohon yang mudah ditemui di berbagai tempat. Namun, selama ini kerap kali hanya dijadikan mainan anak-anak kampung, setelah itu dibuang begitu saja.

Di sisi lain, penggunaan wadah makanan berbahan styrofoam tanpa disadari telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, dari mulai restoran dan rumah tangga karena bentuknya yang ringkas, harganya murah, dan mudahnya akses untuk membeli gabus sintetis ini.

Namun, dibutuhkan waktu 500 tahun untuk bahan gabus ini terurai. Sedangkan, pelepah pinang hanya butuh 60 hari untuk terurai.

Menurut riset inovasi berbasis komunitas bernama Plepah, kontribusi sampah styrofoam ke laut Indonesia dari 18 kota selama Januari 2018 adalah 0,27-0,59 ton. Terdapat sekira 18 juta wadah makanan styrofoam per hari se-Jabodetabek yang dipakai saat mengantarkan makanan di sebuah platform pemesanan daring.

Sementara, organisasi Footloose Initiative memulai riset tentang kemasan ramah lingkungan yang sistemnya berbasis komunitas bernama Plepah pada tahun 2018. Pelepah pinang sering dipandang sebelah mata. Pilihan Plepah jatuh pada pelepah pinang, sebuah limbah yang tergolong tidak bernilai jika dibandingkan dengan buah pinang.

Namun, jika diolah dengan tepat, pelepah pinang dapat berubah menjadi wadah makanan tahan panas, tahan air, dan tahan minyak. Bentuknya juga kaku dan kokoh, tetapi tetap ringan untuk dibawa-bawa.

Baca Juga :  Mantan Terpidana Teroris Asal Sukabumi Ikuti Upacara HUT 76 RI

“Di pelepah pinang ada satu lapisan selulosa yang nantinya akan meng-cover material luar atau material yang akan kontak langsung dengan makanan,” kata CEO Plépah Rengkuh Banyu diberitakan kompas.com, Kamis (3/6/2021) lalu.

Lapisan selulosa tersebut bisa menahan rembesan minyak dan air dari makanan. Wadah makanan dari pelepah pinang juga aman karena tidak mengontaminasi makanan. Hal itu berbeda dengan wadah makanan berbahan styrofoam yang memungkinkan kontaminasi kimia terhadap makanan, minimal dari segi aroma.

Diakui Rizky Muharram (22), penggunaan pelepah daun pinang untuk pengganti mangkuk berbahan styrofoam merupakan peluang yang terbuka.

“Tertarik, dan saya akan mencobanya, memproduksi mangkuk dari bahan pelepah pinang,” kata pria asal Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (9/3/2022).

Berita Terkait

Daftar merek HP terlaris di Indonesia 2025, didominasi produk China, iPhone urutan 7
5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya
Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini
Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026
Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan
Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia
Membanding gaji Dedi Mulyadi vs Young Syefura Othman, anggota Parlemen Malaysia dipepet KDM
Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:55 WIB

Daftar merek HP terlaris di Indonesia 2025, didominasi produk China, iPhone urutan 7

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:00 WIB

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:06 WIB

Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:00 WIB

Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan

Berita Terbaru