Pemdes dan Warga di Ciambar Sukabumi Bangun Jalan Penghubung Antarkecamatan

- Redaksi

Senin, 19 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan alternatif penghubung Kecamatan Ciambar dengan Nagrak. l Ujang Andi

Jalan alternatif penghubung Kecamatan Ciambar dengan Nagrak. l Ujang Andi

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Pemerintah Desa (Pemdes) Ginanjar dan warga, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membangun akses jalan alternatif antar kecamatan.

Diketahui, Desa Ginanjar berbatasan langsung dengan Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak. Karenanya, menurut warga, keberadaan jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga kedua desa tersebut.

Salah seorang warga, Ujang Andi mengaku senang dengan pembangunan jalan tersebut. Sehingga, kini warga bisa lebih leluasa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Alhamdulillah, sangat bermanfaat karena juga lebih nyaman dilintasi setelah jalannya dicor,” kata Ujang Andi kepada sukabumiheadline.com, Senin (19/12/2022).

Namun, Ujang mengaku tidak tahu persis berapa anggaran untuk ngecor jalan tersebut.

Baca Juga :  Santap Makaroni Telur 10 Orang di Purabaya Sukabumi Langsung Mual, Pusing dan Muntah

“Persisnya saya tidak tahu berapa anggarannya, tapi panjang jalan kurang lebih satu kilometer dan yang dicor baru 400 meteran,” kata Ujang.

“Karena jalan ini kan di perbatasan dua desa dan kecamatan, jadi anggarannya harus dari kedua desa itu, sesuai batas wilayah. Yang dicor bagian Cihanjawar, kalau ke bagian Ginanjar sudah di-hotmix,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ciambar sebelumnya merupakan bagian dari Kecamatan Nagrak. Baru pada 2006 kemudian dipecah menjadi dua kecamatan berbeda.

Berita Terkait

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Berita Terbaru

Trofi Piala Dunia U-17 - FIFA

Olahraga

Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:03 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert - PSSI

Olahraga

Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Kamis, 16 Okt 2025 - 12:57 WIB