22.5 C
Sukabumi
Minggu, April 28, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

BF Angela, motor listrik cantik dari Goodrich dijual dengan harga terjangkau

sukabumiheadline.com - Kian banyak sepeda motor listrik...

KPK blokir 17 aset di Sukabumi milik tersangka korupsi

sukabumiheadline.com - Tanah seluas 6.000 meter persegi...

Pemuda asal Kadudampit Sukabumi Diburu Pemilik Rental, Diduga Gelapkan Motor

SukabumiPemuda asal Kadudampit Sukabumi Diburu Pemilik Rental, Diduga Gelapkan Motor

sukabumiheadline.com l Muhamad Dendi Rahmadhani, seorang pemuda asal Kampung Cijarian Kaler RT 027/008, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disebut telah menggelapkan sepeda motor milik sebuah rental di Kota Serang, Banten.

Diketahui, Dendi menyewa satu unit sepeda motor jenis Honda Vario LED warna putih dengan nomor polisi A 5750 VPX di PT Sewa Motor Serang, milik Rizki Hasan Al Bahri.

“Dia menyewa motor dengan alasan mau menginap di hotel daerah Palima Kota Serang selama 2 hari,” kata Rizki kepada sukabumiheadline.com, Senin (20/11/2023).

“Namun, ketika waktunya untuk mengembalikan unit dia malah meminta diperpanjang satu hari, tapi firasat dari kami sudah buruk, dikarenakan pembicaraan nya udah mulai ngawur,” imbuhnya.

Dugaan Rizki terbukti, setelah ditambah satu hari, alih-alih mengembalikan sepeda motor yang disewanya itu, Dendi malah kembali meminta perpanjangan satu hari karena alasan masih di Serang. Namun, berdasarkan informasi dari GPS, lokasi motor berada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Tapi pas esok harinya, dia kembali meminta perpanjangan. Akhirnya kami meminta Dendi agar segera datang ke kantor. Motor rental kami menggunakan GPS, dan titik lokasi pengakuan pelaku dengan titik motor itu berbeda,” jelas Rizki.

“Setelah didesak untuk segera ke kantor, akhirnya dia jujur mengakui bahwa motornya sudah dijual ke temennya,” ungkapnya.

Rizki pun kemudian langsung menuju titik lokasi motor sesuai petunjuk GPS. “Pas tim kami ke tempat titik motor itu, ternyata motornya memang sudah dijual,” jelas Rizki.

Tim rental kemudian berhasil menemukan Dendi di wilayah Bogor. Dendi kemudian dipertemukan dengan pembeli sepeda motor milik rental.

“Pas di rumah si pembeli semuanya duduk di dalam rumah. Dendi duduk di depan pintu, tidak lama dia berpura-pura menelpon dan keluar dari rumah itu,” papar Rizki.

“Jadi tanpa kita sadari Dendi sudah kabur dari tempat rumah yang beli motor itu,” imbuhnya.

Karena Dendi kabur, Rizki akhirnya harus menebus sepeda motornya senilai Rp3,5 juta.

“Dikarenakan Dendi kabur, mau tidak mau kita yang sudah datang jauh dari Serang ke Bogor, akhirnya menebus motor itu seharga 3,5 juta Rupiah,” keluhnya.

Hingga kini, Rizki mengaku belum melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan tersebut ke polisi.

“Saya masih menunggu itikad baik dari Dendi untuk mengganti kerugian kami akibat perbuatannya,” jelas Rizki.

Untuk informasi, berdasarkan pengakuan Dendi, ia bekerja sebagai marketing di PT Nan Property Syariah, yang berkantor di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

“Ada bukti foto ID Card dia sebagai karyawan di perusahaan tersebut,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer