Penderita TBC di Kabupaten Sukabumi naik 300%, Cibadak terbanyak

- Redaksi

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penderita TBC - Istimewa

Ilustrasi penderita TBC - Istimewa

sukabumiheadline.com – Temuan warga Kabupaten Sukabumi yang menderita Tuberkulosis atau populer disebut TBC, pada 2024, jumlahnya meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan tidak tanggung-tanggung, naik hingga sekira 300 persen lebih.

Mengutip data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, pada 2024, penderita TBC di mencapai angka 12 ribu lebih dan 7 ribu di antaranya dilakukan pengobatan.

Ilustrasi penderita TBC - Istimewa
Ilustrasi penderita TBC – Istimewa

Berikut adalah Kasus Penyakit Menurut Kecamatan dan Jenis Penyakit di
Kabupaten Sukabumi, 2024, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (13/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Ciemas: 142 Angka Penemuan TBC dan 59 Pengobatan TBC
  2. Ciracap: 132 Angka Penemuan TBC dan 54 Pengobatan TBC
  3. Waluran: 156 Angka Penemuan TBC dan 39 Pengobatan TBC
  4. Surade: 243 Angka Penemuan TBC dan 80 Pengobatan TBC
  5. Cibitung: 93 Angka Penemuan TBC dan 43 Pengobatan TBC
  6. Jampang Kulon: 270 Angka Penemuan TBC dan 178 Pengobatan TBC
  7. Cimanggu: 125 Angka Penemuan TBC dan 53 Pengobatan TBC
  8. Kalibunder: 122 Angka Penemuan TBC dan 35 Pengobatan TBC
  9. Tegalbuleud: 98 Angka Penemuan TBC dan 43 Pengobatan TBC
  10. Cidolog: 36 Angka Penemuan TBC dan 1 Pengobatan TBC
  11. Sagaranten: 128 Angka Penemuan TBC dan 67 Pengobatan TBC
  12. Cidadap: 73 Angka Penemuan TBC dan 24 Pengobatan TBC
  13. Curugkembar: 86 Angka Penemuan TBC dan 76 Pengobatan TBC
  14. Pabuaran: 91 Angka Penemuan TBC dan 63 Pengobatan TBC
  15. Lengkong: 78 Angka Penemuan TBC dan 31 Pengobatan TBC
  16. Palabuhanratu: 869 Angka Penemuan TBC dan 539 Pengobatan TBC
  17. Simpenan: 405 Angka Penemuan TBC dan 247 Pengobatan TBC
  18. Warungkiara: 387 Angka Penemuan TBC dan 62 Pengobatan TBC
  19. Bantargadung: 249 Angka Penemuan TBC dan 111 Pengobatan TBC
  20. Jampang Tengah: 129 Angka Penemuan TBC dan 42 Pengobatan TBC
  21. Purabaya: 112 Angka Penemuan TBC dan 52 Pengobatan TBC
  22. Cikembar: 351 Angka Penemuan TBC dan 137 Pengobatan TBC
  23. Nyalindung: 61 Angka Penemuan TBC dan 46 Pengobatan TBC
  24. Kecamatan Gegerbitung: 100 Angka Penemuan TBC dan 46 Pengobatan TBC
  25. Sukaraja: 889 Angka Penemuan TBC dan 1.112 Pengobatan TBC
  26. Kebonpedes: 63 Angka Penemuan TBC dan 13 Pengobatan TBC
  27. Cireunghas: 134 Angka Penemuan TBC dan 55 Pengobatan TBC
  28. Sukalarang: 198 Angka Penemuan TBC dan 76 Pengobatan TBC
  29. Sukabumi: 107 Angka Penemuan TBC dan 95 Pengobatan TBC
  30. Kadudampit: 178 Angka Penemuan TBC dan 69 Pengobatan TBC
  31. Cisaat: 355 Angka Penemuan TBC dan 428 Pengobatan TBC
  32. Gunungguruh: 152 Angka Penemuan TBC dan 98 Pengobatan TBC
  33. Cibadak: 1.239 Angka Penemuan TBC dan 955 Pengobatan TBC
  34. Cicantayan: 183 Angka Penemuan TBC dan 6 Pengobatan TBC
  35. Caringin: 181 Angka Penemuan TBC dan 40 Pengobatan TBC
  36. Nagrak: 500 Angka Penemuan TBC dan 322 Pengobatan TBC
  37. Ciambar: 140 Angka Penemuan TBC dan 36 Pengobatan TBC
  38. Cicurug: 958 Angka Penemuan TBC dan 747 Pengobatan TBC
  39. Cidahu: 251 Angka Penemuan TBC dan 56 Pengobatan TBC
  40. Parakansalak: 281 Angka Penemuan TBC dan 144 Pengobatan TBC
  41. Parungkuda: 580 Angka Penemuan TBC dan 238 Pengobatan TBC
  42. Bojonggenteng: 178 Angka Penemuan TBC dan 124 Pengobatan TBC
  43. Kalapanunggal: 172 Angka Penemuan TBC dan 97 Pengobatan TBC
  44. Cikidang: 345 Angka Penemuan TBC dan 180 Pengobatan TBC
  45. Cisolok: 274 Angka Penemuan TBC dan 109 Pengobatan TBC
  46. Cikakak: 212 Angka Penemuan TBC dan 82 Pengobatan TBC
  47. Kabandungan: 253 Angka Penemuan TBC dan 146 Pengobatan TBC
Baca Juga :  Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia

Dengan demikian, pada 2024, terdapat 12.359 Angka Penemuan TBC dan 7.356 di antaranya telah dilakukan Pengobatan TBC.

Baca Juga :  Otsuka kembali raih penghargaan penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja

Jumlah Penemuan TBC di atas menunjukkan angka kenaikan sebesar 300,11 persen dibandingkan pada 2023 yang sebesar 3.979 kasus. Baca selengkapnya: Cicurug, Cisaat dan Nagrak, kecamatan dengan temuan penderita TBC terbanyak di Sukabumi

Jumlah di atas merupakan temuan baru, dan tidak termasuk jumlah penderita TBC sebelum tahun 2024.

Indonesia ketiga di dunia

Untuk informasi, TBC atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah COVID-19.

Menurut WHO, lembaga PBB yang mengurusi masalah kesehatan, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC di tahun 2020.

Indonesia berada di urutan ke–3 negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India dan Cina. Data tahun 2019 menunjukkan, ada sekitar 845.000 penderita TBC di Indonesia.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.


Dilarang republikasi artikel Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Brigjen TNI Maulana Ridwan, jenderal bintang satu asal Sukabumi atasan Letkol Teddy
Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun
Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat
10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk
Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
86 ribu IRT di Kabupaten Sukabumi tak ikut KB karena ingin punya anak, tapi hanya 19 ribu hamil
Bantah PK, DPD Jabar: Asep Japar penuhi syarat jadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 02:47 WIB

Brigjen TNI Maulana Ridwan, jenderal bintang satu asal Sukabumi atasan Letkol Teddy

Senin, 12 Mei 2025 - 03:35 WIB

Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun

Senin, 5 Mei 2025 - 01:05 WIB

Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat

Senin, 5 Mei 2025 - 00:01 WIB

10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:26 WIB

Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru