23 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Suzuki SUI 125 Meluncur, Spesifikasi Vespa Banget Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com l Skutik modern Suzuki Vespa SUI...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Pendeta Gilbert Kecam Aksi Rara, Wanita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

PolitikPendeta Gilbert Kecam Aksi Rara, Wanita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

sukabumiheadline.com l Pendeta Gilbert Lumoindong memperlihatkan kegeramannya terhadap pihak-pihak tertentu yang membenarkan aksi seorang pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (20/3/2022), dalam video yang beredar luas di media sosial.

Gilbert menyebut tindakan pawang itu bukan sebuah bentuk kearifan lokal. “Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata ‘oo ini benar, ini bagus, ini adalah kearifkan lokal’. Jujur pada dirimu sendiri pakai akal sehat. Tutup kalau begitu semua rumah sakit. Tutup semua rumah sakit kan kearifan lokal kita dulu pergi ke dukun. Tapi kan kita mau tinggalkan seperti itu,” kata dia dikutip, Selasa (29/3/2022) dinihari.

Video pendek Gilbert beredar setelah heboh pemberitaan tentang seorang pawang bernama Rara Istiati Wulandari yang mengklaim, berhasil mengendalikan hujan agar balapan MotoGP bisa dilanjutkan setelah ditunda akibat kawasan Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras.

Aksi Rara meminta hujan berhenti mendapat sorotan lantaran tayangan langsung televisi menyiarkan sang pawang ke seluruh penjuru dunia.

Dalam videonya, Gilbert mengaku geram dengan adanya pawang hujan di ajang internasional tersebut. Dia menyebut, Indonesia adalah bangsa yang sudah maju. Karena itu, tugas para ustadz, kiai, dan pendeta untuk terus mengingatkan kepada setiap orang untuk bersikap rasional.

Karenanya, jika seseorang menderita sakit, ia menyarankan, agar masyarakat berdoa atau pergi ke ahlinya. Atau bisa juga pergi kepada ahlinya sambil berdoa.

“Tapi bukan meminta tolong dengan mantra-mantra, tenungan-tenungan, roh-roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya that developer never work for free, setan itu gak pernah kerja gratis,” ucap Gilbert.

Gilbert juga memohon kepada Presiden Joko Widodo agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia tidak ingin ada darah tertumpah di Indonesia gara-gara bangsa ini menggunakan pawang di hajatan internasional.

“Yang terhormat Bapak Presiden, Bapak ada di sana. Pak hentikan perbuatan-perbuatan seperti ini Pak. Kutuk akan terus kutuk iblis itu selalu meminta darah. Jangan kaget kalau bangsa ini akan terus ada darah, ada darah, ada darah tertumpah. Kenapa? karena ada kutuk di balik meminta tolong apalagi di satu bangsa ya kan ini acara internasional seperti ini berarti bangsa yang meminta tolong, ini bukan hanya satu orang yang minta tolong,” tegas Gilbert.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer