Penjual Telur di PSM Cibadak Sukabumi Minta Pemerintah Beri Bansos Uang Cash

- Redaksi

Rabu, 15 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iyan Royandi saat menunggu dagangan nya di Pasar Cibadak, Kamis (16/9/2021) I Istimewa

Iyan Royandi saat menunggu dagangan nya di Pasar Cibadak, Kamis (16/9/2021) I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Sejumlah pedagang telur ayam di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluh karena pasar sepi dari pembeli, Kamis (16/9/2021).

Mereka menuding, sepinya pembeli telur ayam adalah dampak dari banyaknya bansos sembako, dan salah satu komoditasnya, telur ayam.

“Semakin sepi pembeli, mungkin karena telah banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan sembako jadi nggak ke pasar. Apalagi komoditas bansos itu salah satunya telur,” kata Iyan Royandi (41), pedagang telur, kepada sukabumiheadline.com, Kamis.

Padahal menurut Iyan, saat ini harga telur ayam ras per kilogram tidak mengalami kenaikan alias stabil yakni mulai dari Rp20.000 hingga Rp24.000.

“Telur termasuk makanan utama. Namun kalau telur ini banyak diberikan dalam bansos sembako, tentunya para pedagang telur di pasar menjadi sepi pembeli. Omset juga menurun,” ujarnya.

Ia berharap, bansos tersebut berupa uang, biarkan masyarakat yang melakukan pembeliannya sendiri, sehingga para pedagang di pasar tidak terkena dampak dan tetap didatangi para pembeli.

Baca Juga :  Usai Shalat, Polisi Hilang Dompet di Area Masjid Nurul Anda Parungkuda Sukabumi

“Kalau seperti ini, bagaimana kami untung,” keluh Iyan.

Sementara pedagang telur lainnya, Wawan (49) mengatakan bahwa sejak pandemi Covid-19 hingga kini, pembeli telur ayam menurun drastis dan sepi

“Omset juga berkurang. Seperti hari ini menjual dua ikat saja susah untuk laku dan yang membeli. Ada langganan yang beli itupun berkurang,” ujarnya.

Wawan berharap, persoalan Covid-19 terutama dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) segera berakhir, dan perekonomian masyarakat kembali normal.

Berita Terkait

Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia
Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit
Mulai 1 Juli semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi sudah bisa pinjam modal ke bank Himbara
Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 01:10 WIB

Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:01 WIB

Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Mulai 1 Juli semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi sudah bisa pinjam modal ke bank Himbara

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Berita Terbaru

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB