Peralatan Minum dari Bambu asal Cisolok Sukabumi Dijual hingga ke Luar Negeri

- Redaksi

Rabu, 5 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerajinan gelas dari bambu hasil kreasi Doni. l Dok. Sukabumiheadlines.com

Kerajinan gelas dari bambu hasil kreasi Doni. l Dok. Sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Siapa yang tak mengenal pohon bambu, pohon yang selalu tumbuh berkelompok dan mudah ditemui di banyak tempat di Sukabumi. Sejak zaman dulu keberadaan bambu sulit dipisahkan dengan kehidupan manusia, dari mulai untuk keperluan perabotan rumah tangga, rumah hingga jembatan penyeberangan.

Kini, ketika semua serba modern, di tangan Doni Sutiandi (22) warga Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, bambu memiliki nilai seni dan jual tinggi.

Berawal belajar dari internet, Doni mulai membuat perabotan rumah tangga, yaitu gelas, teko dan nampan dari berbagai macam jenis bambu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kopi Dalam
Kerajinan gelas dari bambu hasil kreasi Doni. l Dok. Sukabumiheadlines.com

Doni menceritakan, awal mula membuat kreasi tangan ini sejak tahun 2019 lalu, sesaat pulang dari bermain dari kawasan wisata alam Talaga Bodas yang berada di Desa Cicadas. Saat itu, ia bersama teman-temannya ingin menikmati kopi. Namun, karena tidak ada gelas, lalu mereka memilih menggunakan potongan bambu.

Baca Juga :  Dinikahi Teddy Minahasa di Sukabumi, Linda Ngaku Mualaf Takut Dosa Sering Zina

“Nah pulang dari situ (Talaga Bodas) saya kepikiran membuat tempat minum yang mudah dibawa ke tempat itu lagi. Akhirnya saya membuat gelas dengan memanfaatkan bahan dari bambu,” ujar Doni kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (5/1/2022).

Sejak saat itu, lanjut Doni, mulai serius mempelajari pembuatan barang-barang dari Bambu dengan bermodalkan pisau dan golok, serta keyakinan barang hasil kerajinannya akan laku dijual.

“Namanya juga baru ya saat itu, hasil kerajinan gelas dari bambu saya kurang bagus, tapi saya berusaha terus belajar dengan mencari referensi dari internet,” jelasnya.

Baca Juga :  Santri Butuh Bantuan Pakaian, Ponpes Terbakar di Bojonggenteng Sukabumi
Kopi Dalam 1
Kerajinan gelas dari bambu hasil kreasi Doni. l Dok. Sukabumiheadlines.com

Ya tujuannya bagaimana barang buatan saya laku, tentunya harus dibuat semenarik mungkin. Saya berikan sentuhan pernish di bagian luar hasil kerajinan bambu,” sambungnya.

Untuk memasarkan kreasinya, ia juga mengoptimalkan internet, sehingga kini perabotan dari bambu hasil kreasinya telah merambah ke berbagai kota di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

“Yang pesan dan beli hasil kerajinan gelas dari bambu kalau tidak salah orang Sukabumi warga Cibereum, untuk dipasarkan lagi ke luar kota, bahkan sampai luar negeri,” jelasnya.

“Untuk harga tergantung pesanan, rata-rata Rp200 – Rp250 ribu satu set terdiri dari gelas lima buah, teko dan baki. Kalau harga memang sesuai ukuran dan tingkat kerumitannya,” terangnya.

Untuk yang berminat membeli kreasi tangan Doni, bisa datang langsung ke Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru