22.4 C
Sukabumi
Kamis, Maret 28, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Perjalanan Spiritual Ida Iasha Mualaf, 5 Fakta Aktris Cantik dan Populer Era 90an

Gaya hidupPerjalanan Spiritual Ida Iasha Mualaf, 5 Fakta Aktris Cantik dan Populer Era 90an

SUKABUMIHEADLINE.com l Bintang film era 1980 hingga 1990an, Ida Iasha merupakan salah satu artis senior. Sosoknya yang berparas bule dan cantik selalu menarik perhatian sehingga banjir tawaran di dunia akting Tanah Air kala itu.

Sebagai aktris senior, Ida Iasha masih dikangeni para penggemarnya. Berikut 5 fakta tentang Ida Aisha dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

1. Profil Ida Iasha

Ida Albertina van Suchtelen van de Haere atau lebih dikenal dengan nama Ida Iasha adalah seorang artis peran Indonesia. Ia lahir 14 Mei 1963 di Zwijndrecht, Belanda.

Ayahnya asal Belanda bernama AJC. van Suchtelen van de Haere dan ibu bernama Thelma, seorang wanita Solo, Jawa Tengah.

2. Berkarier di Hiburan Layar Lebar

Nama Ida Iasha tak lagi asing di dunia hiburan Indonesia. Terjun sebagai model hingga aktris sejak usia belasan, Ida berhasil membintangi deretan film, sinetron hingga bintang iklan.

Sebut saja film Kasmaran (1987), Arini II (1988), Seputih Kasih Semerah Luka (1988), Kanan Kiri OK (1989), Nada dan Dakwah (1991), hingga Tabir Biru (1993) pernah dibintanginya.

Bukan hanya eksis di era 90-an, Ida Iasha juga masih aktif menjadi aktris senior baru-baru ini. Membintangi film Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), sampai Sajadah Ka’bah (2011) pernah dilakukan olehnya.

instagram/idaiasha_gallery
instagram/idaiasha_gallery

3. Pakai Dubber Saat Akting Film dan Sinetron

Salah satu keunikan dari Ida Iasha adalah dia lebih sering pakai dubber ketimbang menggunakan suara aslinya saat bermain film dan sinetron. Dubber yang biasa mengisi suaranya adalah Dewi Yull atau Maria Oentoe.

Alasannya saat itu, adalah ketidakmampuannya berbahasa Indonesia dengan lancar dan logat Belandanya yang kental. Satu-satunya sinetron yang menggunakan suara aslinya adalah sinetron Kembang Setaman (1994) dan film Sajadah Ka’bah (2011).

4. Menjadi Mualaf

Usut punya usut, Ida Iasha ternyata memutuskan pindah agama. Ia pindah agama dari Kristen ke Islam sebelum menikahi Eddy Syahputra di tahun 1982 silam.

Ida Iasha (Instagram/idaiasha_gallery)

Menjadi mualaf membuat Ida Iasha memutuskan untuk mengganti namanya. Ia mengganti namanya dari Ida Albertina van Suchtelen van de Haere menjadi Ida Aisyah Syahputra dan dikaruniai anak, Remyzard Syahputra, Baskara Syahputra, Rendy Syahputra dan Badra Syahputra.

Meski begitu, Ida kembali ganti nama menjadi Ida Iasha setelah mendapat saran dari Slamet Rahardjo, sutradara film Kodrat (1986), film yang dibintanginya.

5. Kabar Ida Iasha Kini

Kini, Ida Iasha masih aktif di dunia hiburan. Walau demikian, Ida juga menikmati momennya bersama keluarga tercinta. Sempat beredar foto Ida dengan anak perempuan dan cucu laki-lakinya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer